Bisnis Revolt Industry, Bisa Bangkit dari Kebakaran Bermodal Harapan

CERDASBELANJA.ID – Memperigati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2021, Tokopedia membagikan kisah inspiratif UMKM Surabaya ‘Revolt Industry’ yang digawangi lima anak muda, salah satunya Agung Dwi Kurnianto (31).

Setelah lulus kuliah, Agung dan rekan-rekannya memulai bisnis kerajinan kulit seperti dompet dan tas dari garasi kecil.

“Bermodal nekat, kami berlima autodidak belajar menjahit, me-manage tim, bisnis dan keuangan. Semua dari internet,” jelas Agung dalam keterangannya, Jumat (29/10).

Setelah melakukan berbagai riset, pada pertengahan 2014 bisnis Revolt Industry resmi berdiri.

“Revolt bisa diartikan perjuangan, perlawanan atau pemberontakan untuk bangkit, sedangkan kata Industry melambangkan sesuatu yang terus bergerak,” kata Agung.

“Bisnis kami adalah perjuangan tanpa henti. untuk mengangkat produk lokal agar kita bisa bangkit bersama karena UMKM lokal adalah penggerak ekonomi nasional,” tambah Agung.

Baca Juga: Apresiasi UMKM Lokal, Tokopedia Beauty Awards 2021 Kembali Hadir

Agung bercerita, Revolt Industry pertama kali memasarkan produk lewat sebuah event di Surabaya.

Penjualan mereka meledak usai mengikuti event tersebut, tetapi di akhir tahun 2014 tempat usaha mereka ludes terbakar dalam 15 menit.

“Akhirnya kami mulai lagi dari nol, bahkan dapat dibilang minus. Langkah awal dengan sewa kontrakan. Sempat mengalami kebanjiran, perampokan dan masih banyak tantangan lain, tetapi selama masih ada harapan, kami tetap melanjutkan perjuangan,” ujar Agung.

Setelah melewati banyak rintangan, kini Revolt Industry mampu mempekerjakan 40 karyawan.

Meski demikian, kondisi pandemi kemudian menjadi pukulan tersendiri. Omzet mereka anjlok hingga 80%.