Mal Ciputra Hadirkan Kampoeng Legenda, Festival 60 Kuliner Legendaris

CERDASBELANJA.ID – Adanya pembatasan pada masa pandemi ini, berdampak pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang kuliner.

Demi mendukung kelancaran bisnis UMKM, Mal Ciputra Jakarta didukung oleh JIISCOMM dan GrabFood, menghadirkan event kuliner Kampoeng Legenda.

Event Kampoeng Legenda ini, akan berlangsung mulai 27 Oktober hingga 7 November 2021 di Center Court dan lantai Lower Ground.

Melalui event Kampoeng Merdeka, kita bisa memanjakan lidah dengan kelezatan 60 kuliner legendaris Nusantara yang didatangkan langsung dari daerah asalnya, guna mengobati kerinduan para pecinta kuliner.

Di antaranya adalah Toko OEN dari Semarang (tahun 1936), Kupat Tahu Gempol dari Bandung (tahun 1965), Bebek Sinjay Asli Bangkalan Madura (tahun 2000), Nasi Liwet Wongso Lemu dari Solo (tahun 1950), Sate Babi Bawah Pohon dari Bali (tahun 1997).

Kemudian Gudeg Yu Djum dari Jogjakarta (tahun 1951), Nasi Krawu Bu Tiban dari Gresik (tahun 1964), Laksa Lao Hoe dari Jakarta (tahun 1983), Rumah Makan Tinoor Masakan Manado dari Jakarta (tahun 1950), Mie Baso Sarirasa 81 dari Tasikmalaya (tahun 1964).

Baca Juga: Bangun Ekosistem Digital dan Dukung UMKM, Youtap Luncurkan Fitur Belanja Stok dan PHP

Dok. Mal Ciputra Jakarta

Kampoeng Legenda

Terakhir, ada pula Sate Padang Ajo Ramon Pariaman dari Jakarta (tahun 1980), Rujak Shanghai Encim, Sate Madura Apjay, Ketan Susu Kemayoran, Pempek Megaria, Es Durian Iko Gantinyo, Martabak Kubang Hayuda, dan lainnya.

General Manager Mal Ciputra Jakarta Ferry Irianto menjelaskan, bukan hal yang mudah untuk menghadirkan para pelaku kuliner legendaris dan otentik dalam sebuah event.

Terutama di masa pandemi seperti ini, tetapi dengan komitmen ingin menghadirkan event kuliner berbeda dengan yang lain, Mal Ciputra Jakarta bersama Jiiscomm berhasil menghadirkan lebih dari 60 kuliner langsung dari daerah asalnya.

“Harapan kami, Kampoeng Legenda bisa memberikan peluang bagi para pelaku UMKM kuliner Nusantara agar bisa bangkit kembali, sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian yang terdampak karena pandemi,” ujar Ferry.