CERDASBELANJA.ID – Mencari bisnis franchise sebenarnya tak sulit, asal kita mampu menjalankannya dengan baik.
Meski begitu, pemilihan bisnis franchise yang tepat juga penting, disesuaikan dengan strategi dan kondisi di lapangan.
Berdasarkan data, ada bisnis franchise nomor satu yang paling diminati dan bisa mendatangkan untung besar.
Baca Juga: Jangan Sampai Merugi, Bagaimana Cara Bisnis Franchise Agar Untung?
Tak heran jika banyak orang yang memilih jenis bisnis franchise tersebut.
Apalagi banyak artis maupun influencer yang membuka peluang untuk bisnis franchise.
Nah, kebanyakan dari mereka bergelut di industri kuliner, seperti Geprek Bensu milik Ruben Onsu, Ayam Jerit milik Titi Kamal, dan Ngikan milik Rachel Vennya.
Ya, bisnis franchise kuliner memang dianggap menggiurkan.
Selain nama-nama artis dan usahanya tadi, banyak juga franchise kuliner kekinian yang sukses seperti Kopi Janji Jiwa, Roti Kupi, Kamsia Boba, Sabana, Banana Nugget, dan lainnya.
Tentu saja kesuksesannya juga diikuti dengan keberhasilan produk yang mampu memikat pembeli dari rasa, harga, maupun bentuknya.
Baca Juga: 4 Pilihan Bisnis Online untuk Tambah Cuan di Masa PPKM Darurat
Sementara itu, Oke Nurwan, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan menyebut fenomena bisnis franchise jadi peluang baik bagi yang ingin mulai berbisnis.
Menurut Oke, sebagai pemegang waralaba (atau disebut franchisees) cukup menyewa merek dari pemilik waralaba (franchisor) untuk kemudian dibuat “kembarannya” dan jalankan bisnisnya.
Tak perlu lagi repot-repot memulai bisnis dari nol, karena mereknya relatif sudah terkenal.
Belum lagi penyewa merek juga diberikan dukungan produk, serta pendampingan dan training dari si pemilik waralaba.
Baik dari aspek sumber daya manusia maupun pemasarannya.
Ya, siapa tahu di situ peluang bisnis kita.
Baca Juga: Kisah Sukses Susu Mbok Darmi, Berawal dari Kantin dan Pilih Lokal Aja
Oke menilai, saat ini franchise di bidang kuliner masih paling terdepan mengungguli bidang lainnya.
Secara statistik, Oke mengatakan kuliner mendominasi sebesar 53 persen, diikuti bidang ritel sebesar 15,3 persen.
Di samping itu, margin atau laba di kuliner juga cukup besar, bisa mencapai 15 persen. Sungguh menggoda, bukan?
Oke menyebut ada beberapa potensi yang membuat sektor kuliner ini dapat berkembang.
Pertama, adalah potensi pasar yang besar tadi. Makanan, kan, merupakan kebutuhan dasar yang harus terus dipenuhi.
Kedua, fleksibel dan mudah dalam memulai dan menjalankan usaha, seperti resep dan bahan, kan sudah disiapkan.
Baca Juga: 5 Cara Jalin Komunikasi dengan Pembeli ala Tokopedia, Khusus Seller
“Ketiga, tingkat risikonya rendah dan potensi keuntungannya itu lebih besar dibandingkan sektor usaha lainnya,” jelas Oke.
Di sisi lain, Tri Raharjo, Ketua Umum Waralaba dan Lisensi Indonesia pun mengungkapkan jika peluang franchise kini mulai bertumbuh.
Bisnis franchise kembali memberikan peluang bisnis, meski masih dalam situasi pandemi.
Menurut Tri, awal tahun ini kecenderungan orang yang ingin join terhadap bisnis franchise atau jadi franchisee memang sudah mulai bertumbuh kembali.
“Terutama investasi-investasi skala tidak terlalu besar. Jadi memang banyak yang diminati di skala Rp100 juta ke bawah,” ujar Tri.
Nah, siap memulai bisnis franchise nomor satu? (*)