CERDASBELANJA.id – Mumpung masih mudah, tak ada salahnya mencoba bermain saham.
Siapa tahu, dengan saham Anda jadi punya masa depan yang cerah.
Namun demikian, bermain saham juga harus teliti dan pintar membaca tren di pasar.
Baca Juga: Permudah Transaksi Jual-Beli Mobil, CARRO Kerja Sama dengan Tokopedia
Pasalnya, ya, tak selamanya bermain saham itu selalu untung.
Beberapa orang berpengalaman bermain saham juga pernah merugi besar-besaran.
Nah, untuk itu, kita memang perlu belajar bermain saham dengan baik.
Menurut seorang trader ForexTime asal Malaysia bermana Teguh, bermain saham juga ada tips dan triknya.
Terutama saat kita menjadikan saham untuk menambah penghasilan.
Untuk membantu Anda Teguh pun membagikan pengalamannya bermain saham di Forex.
Baca Juga: Ini Cara Cerdas Pensiun Dini Agar Bisa Nikmati Hidup, Harus Disiplin?
Investasi Awal
Saat memulai saham, Teguh menginvestasikan sebanyak 3000 ringgit (Rp10 juta) untuk investasi saham atau pelaburan forex.
Menurutnya, ini merupakan jumlah yang disarankan dari para trader professional lainnya untuk mendapatkan hasil yang bagus.
“Saya belajar dengan trader berpengalaman setiap hari dan mencoba mendapatkan pengetahuan untuk memprediksi tren berikutnya atau kapan harus menaikkan tren saat ini,” jelasnya.
Memilih Platfrom Saham
Sekarang memang banyak platform bermain saham, tapi tidak semuanya bisa menguntungkan.
Menurut pengalaman Teguh, bermain saham di Forex memberikan keuntungan, karena jalur perdagangan saham memiliki sifat progresif.
“Saya baru saja mendengar hal-hal positif dari berbagai trader di seluruh dunia yang memberi tahu saya bahwa trading Forex adalah jalur progresif dan memiliki potensi besar setiap hari,” jelasnya.
Baca Juga: Ini Cara Cerdas Pensiun Dini Agar Bisa Nikmati Hidup, Harus Disiplin?
Kenali Risiko
Banyak orang memang memilih investasi saham untuk mendapatkan untung dalam waktu singkat.
Tapi, tidak melulu, untung itu bisa didapat sedini mungkin. Sebab, harga pasar terus berubah yang membuat kita bisa saja merugi. Sehingga, kita tidak bisa menciptakan harga pasar sendiri.
“Kenyataannya adalah ini adalah permainan. Polos dan sederhana. Membuat ketagihan saat menang, frustrasi saat kalah. Anda tidak boleh membalas dendam pada seseorang yang menggerakkan pasar ke arah yang salah untuk mengganti kerugian Anda,” pungkasnya. (*)