Wajib Tahu Profil Risiko Diri Sebelum Investasi, Ada 3 Golongan!

Senin, 01 Februari 2021 | 21:00
iStockphoto

Wajib Tahu Profil Risiko Diri Sebelum Investasi, Ada Tiga Golongan!

CERDASBELANJA.ID - Ada banyak jenis investasi saat ini.

Dari yang butuh modal jutaan, hingga yang cukup Rp.100.000an saja.

Mulai dari yang risikonya besar sampai yang rendah risiko tapi menguntungkan.

Baca Juga: Investasi Receh, Cara Gampang Berinvestasi Hanya Modal Rp10 Ribu

Tapi tetap saja, kita enggak boleh salah pilih.

Wajib tahu profil risiko diri dulu sebelum investasi agar hasil investasi kita lebih optimal dan menguntungkan.

Tapi, apa itu profil risiko diri?

Di samping tujuan finansial, mengetahu profil risiko diri saat mulai investasi juga jadi kunci dalam memilih produk investasi yang sesuai.

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi profil risiko seseorang.

Mulai dari umur, tujuan keuangan, kondisi keuangan, jangka waktu investasi, tingkat imbal hasil yang diinginkan, serta tingkat pengetahuan dan pengalaman keuangan.

Baca Juga: Return Tinggi, Kenali Risiko dan Keuntungan Investasi Cryptocurrency

Ada tiga jenis profil risiko dasar yang perlu kita ketahui sebelum berinvestasi.

Yakni konservatif, moderat, dan agresif.

Apa bedanya?

1.Tipe Konservatif

Umumnya tidak menginginkan uang yang diinvestasikan menjadi turun atau hilang sama sekali, sehingga tidak masalah menerima return yang relatif rendah.

Dalam jangka panjang, perlu menyiapkan dana besar untuk memperoleh nilai investasi yang diinginkan.

Produk investasi yang dianjurkan adalah deposito, reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, dan emas logam mulia

Baca Juga: Waspada dalam Berinvestasi, Pelajari Cara Investasi di Cryptocurrency

2.Tipe Moderat

Lebih mau menerima risiko investasi yang lebih tinggi dan tidak masalah nilai investasinya turun dalam jangka waktu pendek (di bawah 1 tahun).

Tapi, di satu sisi tetap tidak mau kehilangan uangnya, mengharapkan tingkat imbal hasil yang sedang- sedang saja tetapi stabil dan terukur.

Produk investasi yang cocok adalah reksadana campuran ekuitas dan obligasi, reksadana saham, properti, dan emas logam mulia.

3.Tipe Agresif

Profil risiko agresif menginginkan keuntungan tinggi dan mampu menerima penurunan nilai investasi dalam waktu yang lebih panjang.

Bahkan berani menanggung risiko kehilangan uangnya.

Baca Juga: Punya Banyak Jenis, Kenali 10 Jenis Mata Uang Cryptocurrency

Fokusnya adalah memperoleh return portofolio di atas rata-rata.

Produk investasi yang dianjurkan adalah reksadana saham, investasi saham langsung, dan properti.

Jadi,kamu tipe yang mana?(*)

Tag

Editor : Yunus