Perbedaan QRIS Stasis dan Dinamis, Jangan Sampai Salah Nanti Malu

NOVA.id - Apa, sih perbedaan QRIS statis dan dinamis?

Mungkin kamu belum banyak mengetahui tentang perbedaan QRIS statis dan dinamis.

Padahal keduanya sangat berbeda, dan perbedaan QRIS statis dan dinamin ini wajib diketahui agar kita tak bingung dan malu saat ingin membayar menggunakan metode ini di tempat belanja.

Berdasarkan Bank Indonesia, Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.

QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjag​a keamanannya.

Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.

Nah,a da dua jenis QRIS, yakni QRIS statis dan QRIS dinamis.

Apa perbedaannya?

QRIS Statis

-QR Code berisi Merchant ID dan bersifat tetap.

-Biasanya ditampilkan dalam stiker atau print-out dan QR Code di-generate hanya satu kali.

Baca Juga: Awas Ada Modus Bukti Pembayaran QRIS Palsu, Pebisnis Wajib Hati-Hati

-Jumlah transaksi diinput oleh pelanggan di smartphone-nya.

QRIS Dinamis

-QR Code dibuat secara realtime (berbeda-beda setiap transaksi).

-QR dikeluarkan melalui suatu peranti seperti mesin EDC atau smartphone.

-Jumlah transaksi diinput oleh toko, pelanggan tinggal men-scan QRIS dan membayar sesuai jumlah yang tertera.

Nah, demikianlah perbedaan QRIS statis dan dinamis yang perlu kamu tahu. (*)