Tokopedia mencontohkan simulasi perhitungan biaya.
Misalnya produk A yang memiliki harga awal Rp100.000 lalu dipotong kupon toko Rp5.000, artinya harga akhir Rp95.000.
Kemudian dengan adanya biaya layanan 2 persen untuk Power Merchant Pro grup 5, dari harga tersebut maka total biaya layanannya sebesar Rp1.900.
Lalu dihitung juga biaya layanan bebas ongkir 4 persen x Rp95.000, hasilnya Rp3.800.
Jadi total biaya layanan yang dikenakan ke seller secara total adalah Rp3.800 + Rp1.900 = Rp5.700.
Artinya, setiap produk dengan harga Rp100.000 maka Tokopedia akan mendapatkan Rp5.700 dari biaya-biaya tersebut.
Adapun keuntungan bebas ongkir yakni untuk membantu peningkatan penjualan, mudah dicari pembeli lantaran adanya logo Bebas Ongkir, hingga bisa menjangkau pembeli di luar pulau.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Mulai 2 Januari 2023. (*)