CERDASBELANJA.ID – Industri kopi terus bergerak dinamis dan melahirkan banyak pemain baru yang bisa jadi alternatif belanja bagi para pencinta kopi.
Tidak hanya konsumen, pemilik bisnis kopi juga bisa punya banyak pilihan belanja biji kopi dari eksportir tepercaya.
Salah satu eksportir kopi yang bisa jadi pilihan untuk belanja biji kopi, adalah CATUR Coffee Company.
Berdiri sejak 2021, berbagai prestasi telah diukir oleh perusahaan ini. Pertama, kemitraan antara CATUR Coffee Company dan Daterra dari Brasil, Janson Estate dari Panama, serta Henry & Sons dari Filipina.
Ketiganya, merupakan prosesor kopi terkemuka di dunia. Terjalinnya kerja sama dengan tiga prosesor tersebut, menjadi pencapaian yang paling membanggakan bagi perusahaan.
Pasalnya, kopi yang dihasilkan oleh perusahaan ini akan menjadi beragam dan memiliki kualitas tinggi.
CEO dan Co-founder CATUR Coffee Company Mikael Jasin menyampaikan, ketiga prosesor tersebut tertarik akan brand image yang dibangun oleh CATUR Coffee Company.
“Saya pribadi berteman baik dengan ketiga prosesor tersebut dan sering berkunjung ke sana untuk belajar lebih banyak mengenai kopi, sekaligus mengenalkan CATUR. Mereka pun tertarik dan menawarkan kerja sama untuk mengolah kopi yang kemudian bisa kami pasarkan,” ujar Miki, panggilan akrab Mikael Jasin, di Jakarta, Sabtu (10/12).
Prestasi kedua, dari hasil kerja sama tersebut tentulah meningkatkan jumlah kuantitas biji kopi yang diproduksi oleh CATUR Coffee Company. Berkat kemitraan yang terjalin, perusahaan ini dapat menghasilkan kurang lebih 84,7 ton.
Mikael sadar betul akan kualitas biji kopi Indonesia di mata dunia. Meningkatnya jumlah kuantitas produksi biji kopi dari perusahaan miliknya ini, ia manfaatkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Terbukti, terdapat tiga negara representatif yang memasarkan produk dari CATUR Coffee Company. Negara tersebut, yakni Belanda, Australia, dan Kanada. Hal ini pun membawa CATUR Coffee Company pada capaiannya yang ketiga.
Baca Juga: Otten Coffee Tawarkan Edukasi Kopi Lewat Robot, Cukup Belanja Rp68 Ribu
Namun, Miki tak langsung berpuas diri karena ia masih memiliki mimpi besar untuk membidik pasar di Asia Timur.
“Setelah Eropa dan Amerika, mudah-mudahan di tahun depan, CATUR Coffee Company juga akan hadir di Korea Selatan dan Jepang,” jelas Miki.
Di balik sejumlah kesuksesan yang dicapai oleh CATUR Coffee Company di bidang industri kopi, perusahaan ini tak lupa untuk memerhatikan soal isu kesehatan alam dan lingkungan.
Sustainability Officer CATUR Coffee Company Naomi Marcella memaparkan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dari CATUR Coffee Company pada segi transparansi dan lingkungan berkelanjutan.
“Kami sadar akan isu lingkungan yang terjadi sekarang ini, terutama soal pemanasan global akibat karbondioksida yang dihasilkan dari mesin hingga transportasi. Untuk itu, kami bekerja sama dengan Bumiterra untuk melakukan carbon removal seluruh karbon yang kami hasilkan,” jelas Naomi.
Naomi mengungkapkan, dari hasil kerja sama dengan perusahaan yang mengelola carbon offsetting di Indonesia tersebut, CATUR Coffee Company berhasil melakukan carbon removal sebesar 328 ton melalui penanaman pohon di Kalimantan Barat. Ia berharap, di tahun depan CATUR Coffee Company dapat mencapai nol karbon.
“Dimulai dari September 2022 kami melakukan carbon removal. Harapannya, di 2023 nanti nol emisi karbon yang kami (CATUR Coffee Company) targetkan dapat tercapai,” ungkap Naomi.
Untuk mengembangkan bisnisnya, CATUR Coffee Company juga menghadirkan produk terbarunya, bertajuk CATUR Collection 22/23.
CATUR Collection 22/23 yang dihadirkan dalam edisi ini, memiliki empat profil yang sama dari koleksi sebelumnya.
Di antaranya Bumi yang memiliki cita rasa cokelat dan rempah-rempah yang manis, Senja dengan rasa kopi yang pekat, Kamala dengan profil rasa buah dan biji kakao, serta yang terakhir Pucuk dengan sensasi rasa teh dengan asam sitrat lembut.
Namun, hal yang membedakan, ialah biji kopi ini diperoleh dari beberapa prosesor kopi yang berasal dari penjuru Indonesia.
Adapun para prosesor tersebut, yaitu Karana Global dari Bali, Sunny Coffee dari Jawa Barat, serta Java Halu Coffee dan Bright Java dari Jawa Tengah. (*)