Sayangnya perusahaan ini mengalami pertumbuhan yang menurun karena pandemi dan kenaikan biaya bahan baku.
Juga karena penarikan kembali 300.000 kendaraan Tesla di China akibat lampu belakangnya rusak.
Kekayaan Elon Musk juga makin merosot setelah ia mengakusisi Twitter senilai 44 miliar dollar AS, dihimpun KompasTekno dari Gizmodo, Rabu (23/11).
Kendati jumlah hartanya anjlok, Elon Musk masih tetap menjadi orang terkaya di dunia. Melampaui eksekutif lainnya seperti Bernard Arnault yang memiliki kekayaan sekitar 65 miliar dollar AS (Rp 1.020 triliun).
Selain Musk, beberapa petinggi perusahaan teknologi lainnya juga mengalami koreksi kekayaan bersih pada tahun ini, misalnya CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Juga pendiri Amazon, Jeff Bezos hingga pendiri Alphabet, Larry Page.
Menurut Forbes, kekayaan Zuck - panggilan akrab Zuckerberg, pada akhir Oktober lalu tersisa 57,7 miliar dollar AS (Rp 906 triliun).
Jadi disebutkan kekayaannya turun sejak September 2021, karena saat itu kekayaan Zuck sebesar 76,8 miliar (Rp 1.205 triliun).
Penurunan jumlah kekayaan Zuck itu membuat posisinya merosot tajam dari peringkat 3 menjadi 11 dalam daftar orang terkaya AS versi "The Forbes 400".
Zuckerberg pertama kali menjadi miliarder di AS pada tahun 2008 dengan kekayaan 1,5 miliar dollar AS (Rp 23,5 triliun -kurs rupiah saat berita ditulis).