CERDASBELANJA.ID – Saat membuat rencana keuangan rumah tangga atau belanja, kita kerap dihadapkan dengan banyaknya pengeluaran tidak terduga.
Tidak jarang banyak orang yang gagal untuk konsisten dengan rencana keuangan yang sudah dibuat. Entah karena kebutuhan rumah tangga, atau kebutuhan mendesak lainnya. Namun, jika kita tidak konsisten dengan rencana keuangan, akibatnya pos pengeluaran belanja lainnya akan terganggu.
VP, Bancassurance Business and Development Manager Bank DBS Indonesia Rahma Mulyani menjelaskan, situasi tersebut kerap terjadi karena banyak orang yang mengira masalah keuangan akan teratasi, hanya dengan membuat budgeting saja.
Padahal, kata Rahma, membuat budget plan bukan hanya tentang menulis angka-angka untuk membatasi pengeluaran saja.
“Namun, kita juga harus mencocokkan angka tersebut agar realistis dengan kebiasaan pengeluaran dan juga kemampuan pendapatan kita,” ujar Rahma dalam unggahan Instagram @digibankid, dikutip Senin (21/11).
Rahma menjelaskan, ada beberapa tips membuat rencana keuangan yang realistis agar bisa konsisten dan berjalan sesuai rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya.
1. Kenali Kebiasaan Finansial
Menurut Rahma, membuat rencana tanpa mengetahui kebiasaan dan kesalahan pada finansial kita bisa berujung sia-sia.
Untuk itu, kita harus bisa menganalisis pengeluaran sehari-hari. Kita juga perlu mengetahui pos-pos mana saja yang berisiko untuk menghabiskan uang lebih banyak, seperti belanja keinginan, entertainment, atau pesan makanan online.
“Selain itu, kebiasaan-kebiasaan buruk finansial seperti telat bayar tagihan atau takut mengecek e-statement kartu kredit juga harus kita perhatikan agar bisa diperbaiki ke depannya,” kata Rahma.
2. Ubah Kebiasaan Belanja
Setelah mengetahui kesalahan-kesalahan finansial yang selama ini kita miliki, saatnya kita mulai refleksi diri dan membenahi diri.