Pilih Botol Minum Plastik, Stainless Steel, atau Kaca? Cek Mana yang Lebih Aman Sebelum Belanja

CERDASBELANJA.ID – Dalam rangka mengurangi sampah plastik, kita dianjurkan untuk belanja botol minum atau istilah kerennya tumbler.

Saat ini ada beragam jenis botol minum yang bisa kita pilih sesuai selera saat belanja baik secara online atau offline.

Misalnya kita memiliki pilihan belanja botol minum plastik, stainless steel, atau bahkan juga kaca.

Selain disesuaikan dengan fungsi utama sebagai wadah air minum, pastikan kita juga memperhatikan keamanan bahannya yah.

Nah kira-kira dari botol minum plastik, stainless steel, dan kaca, mana yang aman digunakan yah?.

Dilansir dari Kompas.com, ini kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis botol minum, yang sebaiknya diketahui sebelum terlanjur belanja.

1. Botol Stainless Steel

Jika kita menginginkan sesuatu yang dibuat tahan lama dan berkelanjutan, botol air stainless steel adalah cara yang tepat.

Bahan stainless steel mudah didaur ulang, sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang ramah lingkungan.

Selain itu, banyak botol minum stainless steel yang diisolasi, menjaga air panas tetap panas dan air dingin tetap dingin tanpa takut melarutkan bahan kimia.

Bahan stainless steel tidak akan mengambil rasa dan tidak reaktif, artinya kita dapat memasukkan kopi, air, teh, jus, dan lainnya.

Baca Juga: Rekomendasi Corkcicle, Botol Minum Viral Seharga Ratusan Ribu Belanja di Shopee

Tapi yang menjadi kekurangan botol minum ini yaitu bobotnya yang berat, dan beberapa orang memperhatikan adanya rasa logam.

2. Botol Kaca

Jika botol minum yang ramping mendorong kita untuk minum 8 gelas sehari, botol minum kaca mungkin adalah pilihan yang tepat.

Selain itu, kaca tidak akan mengeluarkan rasa yang tidak enak, yang beberapa orang perhatikan dengan botol air plastik dan logam.

Kekurangan dari jenis botol minum satu ini tentu mudah pecah, berat, tidak terisolasi dengan baik.

3. Botol Plastik

Sebagian besar botol minum plastik saat ini bebas BPA, yang berarti tidak mengandung bahan kimia.

Namun, perlu diketahui bahwa bahan kimia lain yang digunakan untuk menggantikan BPA mungkin sama buruknya.

Salah satu bahan kimia tersebut adalah BPS, yang tidak harus diberi label dan setelah tertelan berperilaku sama seperti BPA.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Botol Minum Plastik, Stainless Steel, dan Kaca, Mana yang Lebih Aman? ".(*)