Pasalnya, kata Huda, ia melihat pola konsumsi masyarakat telah berubah dari yang tadinya suka belanja offline menjadi online.
“Faktor waktu, risiko Kesehatan, hingga biaya menjadi beberapa faktor orang berbelanja secara offline. Jadi, setelah pandemi pun konsumen akan tetap mengonsumsi makanan secara online, tetapi mungkin akan ada sedikit perubahan permintaan dibandingkan ketika pandemi,” tutup Huda. (*)