CERDASBELANJA.ID – Saat ini alat pembayaran untuk perdagangan internasional antar pebisnis ketika belanja barang atau jasa, lebih beragam.
Alat pembayaran untuk perdagangan internasional ini bisa dipilih para pebisnis saat akan belanja, sesuai kesepakatan.
Pilihan alat pembayaran untuk perdagangan internasional ini wajib dicek oleh pebisnis sebelum belanja.
Selain cash, ada juga alat pembayaran internasional yang berlaku ketika belanja di luar negeri dalam perdagangan internasional.
Dilansir dari kompas.com, ini 8 alat pembayaran internasional yang harus dicek sebelum rencanakan belanja.
1. Pembayaran Kemudian
Pembayaran kemudian sangat disenangi oleh importir karena yang menanggung risiko pengiriman ialah eksportir.
Bisa dikatakan bahwa pembayaran kemudian merupakan metode pembayaran yang dilakukan ketika barang sudah sampai dan diterima oleh importir.
2. Kompensasi Pribadi
Kompensasi pribadi adalah pembayaran internasional yang dilakukan oleh warga negara pada suatu negara dengan warga negara lainnya.
Bisa dikatakan, kompensasi pribadi adalah pembayaran yang bersifat praktis karena pembayaran ini bisa diterapkan secara tidak langsung tanpa harus berpindah tempat.
Baca Juga: Selain Singapura, Ini Cara belanja Pakai QRIS di Thailand yang Didukung BI