CERDASBELANJA.id - Berkat kemajuan teknologi, aktivitas belanja kini semakin mudah.
Bahkan, kita bisa dengan mudah belanja barang yang dibutuhkan, meskipun barang tersebut hanya tersedia di luar negeri.
Ya, jarak bukan menjadi masalah lagi jika kita melakukan transaksi belanja di ranah e-commerce.
Namun meskipun demikian, kita perlu hati-hati jika akan belanja online di pasar luar negeri.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika akan berbelanja lintas negara ini.
Ketika kita berbelanja di pasar luar negeri, kita tak bisa fleksibel mengambil tindakan jika ada permasalahan terkait pembayaran dan pengiriman serta penerimaan barang.
Nah agar pembelian barang di pasar internasional tak terkendala, perhatikan tips berikut ini.
1. Pilih marketplace yang terpercaya
Sama halnya dengan berbelanja di marketplace dalam negeri, ketika akan berbelanja di marketplace luar negeri kita juga harus melakukan survey terlebih dahulu terhadap situs yang bersangkutan.
Cari tahu kredibilitas situs dengan mencermati testimoni yang ditinggalkan oleh para konsumennya.
Kita juga bisa mencari tahu ulasan tentang situs tersebut dengan mencarinya di blog atau forum lokal di internet.
Baca Juga: Catat Cara Belanja Online di Amazon, Ikuti Panduannya di Sini
Cermati apakah ada ulasan negatif mengenai situs tersebut ataukah tidak.
Beberapa marketplace internasional yang banyak diakses masyarakat dunia adalah Amazon, eBay, Etsy, dan AliExpress.
2. Cermati akses customer service yang ada
Cermati pula akses customer service dari situs yang ada.
Akses ini penting, jika nantinya ada kegagalan pembayaran atau permasalahan dalam pengiriman barang maka kita bisa menghubunginya dengan mudah.
Cari tahu customer service di situs tersebut bisa dikontak melalui apa, apakah melalui telepon atau email, ataukah malah menyediakan layanan live chat.
3. Ketahui syarat dan ketentuan yang berlaku
Karena pengembalian barang tak bisa dilakukan dengan mudah layaknya marketplace dalam negeri, maka pastikan apa saja syarat dan ketentuan yang berlaku di situs tersebut.
Pilihan apa saja yang kita miliki jika barang sampai dalam kondisi rusak, dan apa yang bisa kita lakukan jika ingin menyampaikan keluhan.
4. Cek ongkos kirim
Jarak yang jauh karena lintas negara tentu saja berpengaruh pada ongkos kirim yang ada.
Jadi pastikan ongkos kirim sesuai dana yang kita siapkan.
Pilih jasa pengiriman dengan biaya yang paling sesuai dengan kondisi kantong kita.
5. Pilih metode pembayaran yang ada
Ketika berbelanja di luar negeri, cara pembayaran paling praktis adalah menggunakan kartu kredit atau kartu debit.
Mengutip dari Lifelock, untuk menjamin tingkat keamanan, gunakanlah kartu kredit ketimbang kartu debit.
Kartu kredit tak memiliki akses langsung ke rekening bank milik kita.
Hal ini bisa meminimalkan risiko penipuan mengingat transaksi online di pasar internasional rawan peretasan.
6. Jangan lupakan bea cukai
Berbelanja di pasar luar negeri tentu saja ada beban bea cukai yang harus dipertimbangkan.
Biasanya akan ada beban pajak yang disesuaikan dengan jenis dan kuantitas barang.
Setelah pemesanan dan pembayaran dilakukan, lacak terus jalur ekspedisi pengiriman barang milik kita.
Simpan bukti pembayaran, nomor konfirmasi pemesanan, dan nomor pelacakan paket yang ada.
Jika ada masalah yang nantinya timbul, ketiga resi ini bisa digunakan untuk melayangkan atau mengajukan keluhan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Panduan Berbelanja Online di Pasar Luar Negeri.