Baca Juga: Cara Membuat dan Manfaat QRIS untuk UMKM, Permudah Transaksi Belanja
Sempat Kabur dari Fashion
Sekitar tahun 2013-2018 Yoan bertemu banyak teman yang sudah terlebih dulu terjun di industri fashion.
Dia pun banyak bekerja sama dan berkarya. Proyek terakhir yang Yoan tangani adalah Asian Games Ceremony 2018 lalu.
“Saya jadi asisten langsung di bawah Rinaldi Yunadi dan Didi Budiardjo. Itu pengalaman sangat mengharukan karena sekali seumur hidup untuk sejarah Indonesia,” ungkap Yoan.
Namun, mengejutkannya setelah lima tahun ia malah memutuskan untuk keluar dari dunia yang mengangkat namanya. Katanya, hidup di Jakarta terlalu berat.
Alhasil dia memilih melipir kembali ke Kalimantan dan mencoba mengeksplor talentanya sebagai florist dan pindah ke Bali.
“Sejujurnya saya kabur dari dunia fashion. Saking serunya, selama lima tahun itu saya hanya bekerja, tanpa istirahat. Jadiburnout," kata Yoan.
Yoan menambahkan, "Saya sampai pada tahap melihat benang, jarum, gunting, dan bahkan berita fashion itu sampai mau muntah. Merangkai bunga jadi sarana healing juga."
Berdayakan Perempuan Lewat Handep
Di enam bulan masa pelariannya, Yoan bertemu Randi, teman barunya di Bali yang menawarkan untuk bergabung dalam mengembangkan Handep Haruei.