CERDASBELANJA.ID - Di zaman yang serbaonline, canggih dan berteknologi rasanya tidak asing dengan fiturpaylateratau jika diartikan adalah “bayar nanti” saat dipakai belanja.
Sebenarnya fitur seperti ini enggak asing untuk pengguna yang belanja pakai kartu kredit.
Kalau pakai kartu kredit kan memang kita pakai belanja terlebih dahulu, bayarnya nanti saat jatuh tempo.
Perbedaannya, kita harus mendaftar dulu di bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut. Bisa diterima, bisa juga ditolak.
Paylatermuncul untuk menjawab pengguna yang tidakbankable,atau sering sekali ditolak pihak bank karena tidak memenuhi syarat.
Seperti,payrollgaji yang tidak sesuai, atau syarat 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition) pada pengajuan kredit.
Paylaterbiasanya hadir dalam fitur-fitur terkini hampir di seluruh aplikasilifestyle, entertainment,transportasi.
Pada dasarnya ingin memudahkan, namun banyak juga yang terjebak dengan fiturpaylater.
Jadi sebenarnya bagaimanamindsetyang perlu ditanamkan pada fiturpaylater? Apakah ini menguntungkan? Atau ini jebakan finansial yang perlu diperhatikan?
Sebenarnya, jika ada fitur terbaru pasti ada sisi baik dan ada sisi buruk, yang penting kita harus memahami terlebih dahulu.
Data dari Coherent Market Insights, sebuah organisasi intelijen dan konsultasi pasar global, menunjukkan kemungkinan adanya laju pertumbuhan pasarpaylatersecara global.