Untuk itu, diperlukan pemahaman yang mendalam dan strategi yang tepat dalam menentukan harga produk yang sesuai dengan target konsumen dan pasar.
Hal tersebut dapat dipelajari oleh pelaku UMKM, salah satunya dengan mengikuti pelatihan seperti yang kali ini dihadirkan Shopeepay.
“Saya percaya, dengan aktif belajar para pelaku UMKM bisa mendapatkan ilmu yang lebih luas untuk bisa memajukan bisnisnya, makin dikenal luas, dan dapat bertahan di tengah kompetisi pasar saat ini,” ungkap Musa.
Secara terperinci, berikut adalah beberapa cara menentukan harga jual produk yang harus diingat oleh setiap pelaku usaha.
1. Penentu Harga Jual Bukan hanya Modal dan Keuntungan
Mendapatkan keuntungan, adalah salah satu tujuan dari setiap pemilik bisnis. Namun, hal tersebut tidak bisa dijadikan satu-satunya penentu dari harga produk yang ditetapkan.
Selain ada perhitungan pada harga pokok bahan yang digunakan dan keuntungan yang ingin didapat, diperlukan juga pemahaman tentang keunggulan produk yang ditawarkan di pasar. Untuk itu, kita perlu mencermati keunggulan produk dan keunikan yang ditawarkan terlebih dulu.
Setelah itu, amati kelangkaan dan permintaan pelanggan, lalu tentukan harga yang tepat. Semakin unik dan langka produk kita, maka semakin leluasa juga kita dalam menentukan harga yang diinginkan.
2. Lakukan Evaluasi Harga Secara Berkala
Dari waktu ke waktu, kondisi pasar cenderung berubah-ubah mengikuti permintaan dan kesediaan barang.
Untuk itu, harga jual produk yang ditentukan pada saat awal membangun bisnis pun harus secara berkala disesuaikan agar tidak merugi.