Bagi Tya, liburan keluarga bersama anak-anak membutuhkan perencanaan ekstra yang harus disusun sejak jauh hari. Pasalnya, diperlukan persiapan matang yang berfokus pada kenyamanan anak selama liburan.
Selain itu, pemilihan destinasi liburan, akomodasi, serta aktivitas yang akan dilakukan juga sebaiknya ditentukan di awal karena akan mempengaruhi anggaran yang perlu disiapkan. Menurut Tya, perencanaan ini sangat penting agar kita hemat waktu dan tentunya bisa mengantisipasi pengeluaran tak terduga.
“Di sisi lain, aku jadi bisa menyiapkan rencana cadangan apabila rencana awal tidak memungkinkan,” ujar Tya. Menambah keseruan sambut liburan, Tya juga tak lupa mengajak anak-anak terlibat dalam berbagi ide aktivitas menarik yang ingin dicoba.
2. Cari Fasilitas yang Ramah Anak
Sebagai ibu, kenyamanan dan keamanan anak-anak tentu menjadi prioritas utama. Bagi Tya, memastikan penginapan atau hotel dengan fasilitas ramah anak sangat penting dalam menyusun agenda liburan keluarga.
“Saat memilih penginapan, aku biasanya mencari tempat dengan lahan yang cukup lapang, tidak banyak tangga, dan aman untuk bermain anak karena aku tahu kalau anak-anakku itu hobi banget lari sana-sini. Tempat makan pun aku berusaha memilih yang kids-friendly, dengan sisi outdoor yang memadai atau punya fasilitas khusus anak bermain,” ujar Tya.
Ibu dari Muhammad Kanaka dan Muhammad Kalundra ini menambahkan, walaupun telah menyusun agenda harian, ia dan suami tetap fleksibel dan menyesuaikan mood anak-anak agar anak tidak merasa kewalahan, serta tetap menikmati momen liburan.
3. Rencanakan Target dan Alokasikan Tabungan Khusus
Di dalam menyiapkan anggaran liburan keluarga, Tya dan suami telah menyiapkan pos tabungan terpisah, agar pengeluaran liburan tidak mengganggu pengeluaran rutin harian yang esensial.
Saat mengalokasikan tabungan, Tya dan suami biasanya menentukan target yang hendak dicapai sejak awal. Misalnya, frekuensi liburan dalam setahun, destinasi yang diinginkan, serta durasi liburan.
Setiap liburan pasti punya variasi budget yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Tya biasanya menyusun budget yang lebih mendetail untuk pengeluaran seperti penginapan, makan, dan belanja oleh-oleh. Setelah budget harian sudah ditentukan, Tya biasanya akan menyimpan sebagian budget ke akun Shopeepay.
“Ini berguna banget karena aku bisa track perincian pengeluaran selama liburan melalui riwayat transaksi, serta tentunya lebih hemat karena nggak ada biaya transfer. Apalagi, sekarang limit saldonya lebih besar sampai 20 juta, jadi dompet kedua buat aku transfer ini itu bebas ribet,” ungkap Tya.