Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tingkatkan Pelayanan, KAI Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp3 Triliun

Wulan - Jumat, 15 Juli 2022 | 13:00
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo
kai.id

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo

Adapun dana Obligasi dan Sukuk ini, akan digunakan untuk pengembangan angkutan batu bara Sumatra bagian selatan sebesar Rp1,8 triliun, pembayaran jatuh tempo obligasi I tahun 2017 seri A sebesar Rp1 triliun, dan pengadaan sarana KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) sebesar Rp185 miliar.

Obligasi dan sukuk ini, mendapatkan peringkat idAA + (Double A plus; Stable) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada tanggal 13 April 2022.

Obligasi dan Sukuk terbagi menjadi 2 seri yang mana Seri A berjangka waktu 5 tahun dengan asumsi indikasi tingkat kupon Obligasi dan Sukuk 7,45%-8,10% per tahun, Seri B berjangka waktu 7 tahun dengan asumsi indikasi tingkat kupon Obligasi dan/atau sukuk 7,80%-8,50% per tahun.

Bunga obligasi dan sukuk akan dibayarkan triwulan 30/360, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi dan sukuk.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI telah membuktikan diri menjadi salah satu pilar utama layanan transportasi di Indonesia.

Pada 2021, KAI melayani sebanyak 155 juta penumpang dan 50,3 juta ton barang untuk angkutan barang.

"Realisasi Semester I tahun 2022 ini, jumlah penumpang KAI telah mencapai 119,8 juta dan volume angkutan barang telah mencapai 26,8 juta ton. Kami yakin jumlah tersebut akan terus tumbuh," ujar Didiek dalam keterangannya, dikutip Jumat (15/7).

KAI akan terus berupaya untuk menjadi pilihan utama moda transportasi penumpang ataupun logistik di Indonesia saat ini, serta masa yang akan datang.

Baca Juga: Cukup Mudah, Ternyata Begini Cara Dapat Uang Rp10 Juta dalam 6 Bulan

KAI siap untuk menyongsong hal tersebut, dengan secara kontinu meningkatkan kompetensi dengan didukung oleh kemampuan kolaborasi dan perencanaan yang baik.

Batu bara merupakan komoditi angkutan barang terbesar KAI. Pada tahun 2021, KAI mengangkut 38,36 juta ton batu bara, atau 76,32% dari total angkutan barang KAI sebesar 50,26 juta ton.

KAI menargetkan, volume angkutan batu bara menjadi sebanyak 105,25 juta ton di tahun 2027, meningkat 174,38% dibanding pencapaian di tahun 2021.

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x