Follow Us

7 Cara Pilih Asuransi Kesehatan yang Tepat untuk Keluarga, Jangan Asal

Wulan - Jumat, 17 Juni 2022 | 17:00
Ilustrasi asuransi kesehatan untuk keluarga
Dok. Allianz

Ilustrasi asuransi kesehatan untuk keluarga

2. Pahami Kebutuhan untuk Menentukan Plan

Setelah mengetahui siapa saja yang akan menjadi tertanggung dalam polis asuransi, maka perlu mengecek masing-masing kebutuhan dari anggota keluarga, kemudian sesuaikan dengan plan dan manfaat yang ditawarkan oleh polis asuransi kesehatan.

Plan adalah fasilitas program kesehatan yang ingin didapatkan.

Berdasarkan cakupan perlindungan, plan dibagi menjadi dua. Pertama, indemnity atau penggantian biaya pengobatan ganti rugi yang dibatasi oleh limit per kejadian atau per tahun.

Kedua, managed care atau penggantian biaya pengobatan secara menyeluruh.

Secara umum, plan yang dapat dipilih pemegang polis terdiri atas kelas kamar rawat inap, tipe perawatan medis, metode pembayaran manfaat apakah cashless atau reimbursement, limit per kejadian atau sesuai tagihan dengan batasan tahunan, cakupan wilayah atau negara pertanggungan dan sebagainya.

Baca Juga: BMHS Jalin Kerja sama dengan 70 Mitra Asuransi, Tawarkan Fasilitas Penjemputan Ambulans Sampai Pemeriksaan PCR Gratis

Adapun beberapa kondisi yang bisa dipertimbangkan dalam memilih manfaat, yaitu sebagai berikut.

  • Pasangan yang baru menikah dan belum memiliki anak, maka manfaat yang diperlukan adalah rawat inap sebagai manfaat utama, dengan tambahan manfaat pilihan yang dapat disesuaikan dengan budget. Misalnya rawat jalan, rawat gigi, manfaat kehamilan, serta persalinan untuk ibu.
  • Keluarga yang memiliki anak-anak, maka manfaat asuransi kesehatan yang diperlukan, yaitu rawat inap dan rawat jalan. Manfaat rawat gigi, juga menjadi semakin penting untuk dimiliki karena anak-anak juga biasanya akan mengalami ganti gigi hingga sebelum usia 10 tahun. Untuk itu, tidak ada salahnya memasukkan manfaat rawat gigi ke dalam polis asuransi kesehatan.
  • Jika suami atau istri memiliki riwayat penyakit kritis dalam keluarga, atau memiliki gaya hidup yang bisa memicu penyakit kritis, maka perlu juga mengambil asuransi penyakit kritis.
Perlu diingat bahwa besarnya premi asuransi kesehatan sangat tergantung dari manfaat yang diinginkan.

Semakin lengkap manfaat yang ingin didapatkan, semakin besar premi yang perlu dibayar.

3. Cek Asuransi Kesehatan yang Sudah Dimiliki

Semua karyawan tetap umumnya memperoleh perlindungan kesehatan dari tempatnya bekerja, minimal berupa BPJS Kesehatan, atau ditambah lagi dengan plafon tunjangan kesehatan atau asuransi kesehatan kumpulan.

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest