Jadi jangan sampai di Indonesia itu jadi surganya pemalsuan produk. Selain hak masyarakat tidak terlindungi, kalau informasinya sudah sampai ke internasional akan merusak reputasi kita.
“ Yang rugi adalah industri kita. Orang akan takut datang ke kita untuk melakukan ekspansi karena akan ditiru,” tutur Sularsi menegaskan.
Yuk, sama-sama basmi si barang “pura-pura” ori yang meresahkan ini! Karena, kalau pembelinya cerdas, mereka pun akan punah. (*)