3 Cara Shahnaz Haque Rayakan Momen Lebaran 2022 Bersama Keluarga

Tradisi yang tak lekang oleh waktu ketika menjelang Lebaran, adalah membagikan Tunjangan Hari Raya (THR). Menjelang Lebaran, Shahnaz selalu menyiapkan uang untuk memberikan THR bagi ketiga anaknya.

Tidak terkecuali Pruistin, salah satu anak Shahnaz yang sedang mengenyam pendidikan di luar negeri, tepatnya di Burnaby, Kanada. Untuk transfer uang ke luar negeri, Shahnaz dipermudah dengan layanan Wise yang dianggap lebih murah, mudah, dan transparan.

Pasalnya, ketika transfer uang ke luar negeri menggunakan bank, Shahnaz mengalami beberapa kendala seperti, biaya transfer yang mahal, lamanya waktu uang itu sampai ke negara tujuan dan proses yang membingungkan.

Shahnaz mengaku, sebelum menggunakan Wise, ia menggunakan bank untuk transfer uang ke luar negeri. Namun, ia selalu merasa khawatir karena sering kali tidak tahu kapan uang itu akan sampai, bahkan kalau gagal biaya pengirimannya akan hangus.

Menggunakan layanan Wise, Shahnaz merasa lebih nyaman karena data yang diberikan sangat jelas.

Mulai dari jumlah uang yang terkirim dalam Rupiah, hingga kapan dan berapa yang diterima oleh putrinya dalam mata uang Kanada.

“Menariknya lagi, biaya transfer dan nilai tukarnya juga tercantum jelas, sehingga mudah untuk dihitung. Semua proses dilakukan secara digital, sehingga saya tidak perlu pergi ke bank,” jelas Shahnaz Haque.

3. Bersilaturahmi dengan Keluarga

Sudah lima tahun ini, formasi keluarga Shahnaz tidak pernah lengkap saat merayakan Lebaran. Pasalnya, Pruistin Ramadhan, putri sulung Shahnaz yang sudah cukup lama tinggal di luar negeri untuk menimba ilmu, terpisah jauh dari keluarga.

Namun jarak, bukanlah penghalang dalam bersilaturahmi. Melalui kemajuan teknologi, kini cara bersilaturahmi dapat dilakukan secara virtual, termasuk ketika pengajian di bulan Ramadhan bersama keluarga besar Shahnaz dan suami.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Mudik, Waspada Kelelahan di Jalan

Shahnaz bercerita, di Indonesia pasti Lebarannya lebih dulu karena perbedaan waktu antara Indonesia dan Kanada terpaut 15 jam lebih cepat.