CERDASBELANJA.ID – Pemerintah telah memberikan cuti bertama Lebaran dengan tambahan libur sebanyak 4 hari, yaitu pada 29 April, dan 4-6 Mei.
Pengumuman ini, terdengar menyenangkan setelah beberapa tahun sebelumnya jumlah libur dan cuti bersama Lebaran selalu mengalami pengurangan akibat pembatasan selama pandemi.
Antusiasme masyarakat terhadap hal ini, diprediksi tinggi untuk kembali melakukan traveling dan mudik ke kampung halaman.
Tidak heran, mudik saat Lebaran selalu menjadi kegiatan yang ditunggu oleh para perantau setelah sekian lama mengadu nasib di kota besar.
Meskipun banyak dari kita yang mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), tetapi euforia masyarakat untuk kembali mudik dan traveling di momentum Lebaran tahun ini berpotensi membuat kantong jebol.
Apalagi, jika tidak diiringi dengan langkah cermat mengatur keuangan selama mudik Lebaran.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan ini, masyarakat juga perlu untuk tetap bijak mengelola pengeluarannya, termasuk ketika momentum mudik Lebaran nanti.
“Sebagai pelaku keuangan, BNI berkomitmen untuk terus membantu masyarakat memiliki perencanaan keuangan yang sehat. Salah satunya, melalui kehadiran kartu Co-Brand BNI-Batik Air yang memberikan berbagai manfaat dan kemudahan,” ujar Leyla dalam keterangannya, dikutip Jumat (15/4).
Secara terperinci, berikut adalah beberapa cara mudik agar tetap hemat dan terhindar dari kantong jebol.
Baca Juga: Pegipegi Ungkap Rencana Mudik 2022, Ini Jadwal Berangkat Mudik Favorit
1. Cermat Anggarkan Budget Khusus
Cara mudik agar tetap hemat pertama, adalah kita perlu pintar dalam mengalokasikan anggaran khusus.