Harga Pertamax Diperkirakan Naik Rp16 Ribu Per Liter, Erick Thohir: Ya Mohon Maaf

CERDASBELANJA.ID – Sejak memasuki tahun 2022, beberapa barang-barang kebutuhan sehari-hari mengalami kenaikan harga.

Belum usai masalah minyak goreng, kini dikabarkan harga Pertamax akan mengalami kenaikan pada April mendatang.

Tak tanggung-tanggung, kenaikan harga Pertamax diperkirakan melonjak hingga Rp16.000 per liter.

Padahal sebelumnya, harga Pertamax hanya berkisar sekitar Rp9.000 sampai Rp9.400 per liter.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Erick Thohir, memberikan tanggapannya terkait rencana kenaikan harga Pertamax.

Dikutip dari Kompas.com, alih-alih memberikan solusi, Erick Thohir justru memohon maaf kepada masyarakat.

"Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, tapi Pertamax tidak,” ungkapnya dalam kuliah umum di Universitas Hasanuddin yang ditayangkan melalui YouTube.

Sebelumnya, memang BBM jenis Pertalite atau RON 90 telah diputuskan pemerintah untuk menjadi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Artinya, Pertalite menjadi BBM yang distribusinya diatur pemerintah ke wilayah penugasan dan dapat disubsidi melalui skema pemberian kompensasi kepada PT. Pertamina.

Baca Juga: Pertalite Resmi Jadi BBM Penugasan, Catat Berapa Harganya Saat Ini!

YUNUS

Ilustrasi Pertamina

“Jadi kalau Pertamax naik, ya mohon maaf, tapi kalau Pertalite disubsidi," ujar Erick Thohir melanjutkan.

Kementerian ESDM menyebut harga keekonomian BBM RON 92 atau setara Pertamax diperkirakan mencapai Rp 16.000 per liter pada April 2022.

Rencana kenaikan harga Pertamax yang menyentuh angka Rp16.000 per liter ini dikarenakan tingginya harga minyak dunia.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Pertalite Disubsidi, tapi kalau Pertamax Naik, Ya Mohon Maaf..." (*)