Follow Us

Setahun Dikenalkan, OVO Invest Gaet Lebih Dari 1 Juta Investor Reksa Dana

Wulan - Rabu, 30 Maret 2022 | 22:00
Ilustrasi OVO Invest
Dok. OVO

Ilustrasi OVO Invest

Seiring dengan semakin gencarnya edukasi dalam membangun kesadaran berinvestasi sejak dini, masyarakat semakin tertarik untuk menginvestasikan dananya di sektor pasar modal, atau reksa dana.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia mencatat, jumlah investor pasar modal pada akhir Februari 2022 mencapai hampir 8,1 juta, melonjak 108,7% atau naik lebih dari 2x lipat dibandingkan akhir 2020 yang baru 3,88 juta investor.

Lonjakan jumlah investor pasar modal tersebut, utamanya ditopang oleh meroketnya jumlah investor reksa dana yang melesat hingga 136% dari 3,17 juta investor pada Desember 2020 menjadi 7,49 juta investor pada Februari 2022.

David melanjutkan, lonjakan jumlah investor reksa dana yang secara umum yang naik secara signifikan merupakan sebuah pencapaian yang fantastis di dunia/industri investasi.

Di tengah situasi yang menantang, OVO melalui layanan OVO Invest bangga dipercaya oleh lebih dari satu juta investor reksa dana Indonesia.

“Upaya kami, bersama seluruh mitra dan pemangku kepentingan dalam mengedukasi masyarakat secara konsisten mengenai pentingnya berinvestasi sejak dini, tetapi tetap bijak dalam melakukan transaksi keuangan, perlahan tapi pasti mulai membuahkan hasil,” terang David.

Layanan dan fitur OVO Invest, merupakan hasil kolaborasi dengan Bareksa, Pioneer Super App Investasi, sebagai APERD (Agen Penjual Reksa Dana) dalam menawarkan berbagai produk reksa dana.

Baca Juga: OVO Invest Hadirkan Produk Reksa Dana Baru, Imbal Hasil Sampai 6,7%

Mulai dari pendapatan tetap, pasar uang, baik yang berbasis konvensional maupun syariah, dan yang terbaru reksa dana saham/ekuitas.

Masing-masing dari produk reksa dana ini, dikelola oleh manajer investasi terkemuka di Indonesia, mulai dari Manulife Aset Manajemen Indonesia, Syailendra Capital, Bahana TCW Investment Management, hingga Eastspring Indonesia yang semuanya terkenal sebagai manajer investasi yang sangat kredibel dan memiliki izin resmi dari OJK.

Chief Operating Officer Bareksa Ni Putu Kurniasari menanggapi, pihaknya mengapresiasi pencapaian ini sebagai hasil dari upaya sinergi ekosistem antara platform e-investasi dan e-money.

Dengan demikian, bisa menjangkau masyarakat lebih luas serta meningkatkan inklusi keuangan nasional.

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest