Follow Us

Cara Mengelola Keuangan agar Tidak Mudah Tergoda, Detoks dari Sosmed!

Wulan - Sabtu, 12 Maret 2022 | 15:00
ilustrasi mengatur keuangan untuk menghindari inflasi gaya hidup
iStockphoto

ilustrasi mengatur keuangan untuk menghindari inflasi gaya hidup

CERDASBELANJA.ID – Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, terus bertumbuh pesat dan diprediksi akan mencapai USD146 miliar di tahun 2025.

Sementara itu, di tengah adopsi smartphone yang tinggi, penetrasi fintech seperti layanan paylater juga terus meningkat, dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuknya diprediksi mencapai 27,4% selama periode tahun 2021-2028.

Financial Educator & Co-Founder Thirty Days of Lunch Podcast Fellexandro Ruby menyatakan, generasi muda perlu lebih melek digital untuk mengimbangi pertumbuhan ini,

Namun, kata Fellexandro, mayoritas anak muda di Indonesia masih belum bijak dalam mengelola keuangannya sendiri.

“Mayoritas anak muda, lebih sering khilaf dalam menggunakan asetnya. Pasalnya, kita gampang tergoda dengan apa yang kita lihat di media sosial,” ujar Fellexandro dalam diskusi virtual, Jumat (11/3).

Fellexandro menjelaskan, secara rata-rata generasi muda melihat media sosial minimal 3,5 jam per hari.

Di dalam 3,5 jam saat kita melihat media sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, Facebook, Twitter dan sebagainya, kita selalu melihat beragam unggahan teman.

Di dalam media sosial, tentunya ada banyak unggahan yang bisa dilihat. Misalnya unggahan yang menampilkan teman kita sedang jalan-jalan, punya mobil baru, rumah baru dan sebagainya.

“Mau enggak mau kita jadi tergoda, kita membandingkan diri dengan orang lain. Lalu melihat ada kesempatan untuk mengejar lewat paylater, tetapi tidak dimanfaatkan dengan bijak,” kata Fellexandro.

Baca Juga: Ini 4 Cara Mudah Mengatur Cash Flow Keuangan Sepanjang Tahun 2022

Untuk itu, kata Fellexandro, bisa dibilang kecenderungannya kita sekarang adalah lebih gampang dipengaruhi, lewat berbagai unggahan di media sosial.

“Salah satu cara terbaik untuk pengelolaan keuangan, adalah matikan media sosial kalian. Percayalah, setelah detoks nggak akan ada keinginan yang aneh-aneh,” lanjut Fellexandro.

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest