Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tips Punya Kantong Tebal ala Mbak-Mbak SCBD, Cerdas Atur Keuangan

Wulan - Selasa, 08 Maret 2022 | 19:00
Ilustrasi mbakmbak SCBD
Dok. Sequis

Ilustrasi mbakmbak SCBD

CERDASBELANJA.ID – Topik mbak-mbak SCBD tidak pernah kehabisan bahan saat dikupas oleh warganet.

Adapun yang dimaksud dengan mbak-mbak SCBD, yaitu karyawan yang bekerja di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) yang terlihat mengenakan outfit bermerek mahal, mulai dari lanyard, tas, dan sepatu.

Penampilan necis dan mahal membuat sebagian orang ingin tahu berapa gaji karyawan di kawasan SCBD, sampai pekerjaannya apa.

Namun, bagaimana jika pendapatan terbatas, apakah bisa bergaya ala mbak-mbak SCBD? Tentu menggiurkan jika banyak uang dan mengenakan outfit mahal.

Branding and Communication Strategist MiPOWER by Sequis Ivan Christian Winatha, M.M., RFP®., berbagi tips cara mengatur pendapatan agar kebutuhan dapat terpenuhi dan bisa mengaktualisasi diri.

Ivan menjelaskan, mereka yang bekerja kantoran tapi ingin bergaya ala mbak-mbak SCBD bisa mencoba menerapkan konsep pengaturan keuangan, dengan rumus 50/30/20 ala senator Amerika Serikat Elizabeth Warren.

Caranya mudah, pendapatan setelah dikurangi pajak lalu dibagi ke pos kebutuhan sehari-hari sebesar 50%. Kemudian, 30% untuk keinginan, dan sisihkan 20% untuk tabungan, investasi, anggaran masa depan termasuk dana darurat.

Menurut Ivan, kita perlu membuat anggaran keinginan untuk membantu mengontrol diri. Jangan sampai karena diskon atau fear of missing out (FOMO), lalu gaji habis dan berutang.

Adanya anggaran keinginan, berfungsi sebagai sarana untuk menghibur diri atau membuat hidup lebih menyenangkan tanpa mengorbankan anggaran masa depan.

Baca Juga: Cara Menghemat Uang Makan Sehari-hari, Ikuti 6 Tips Ampuh Ini!

“Jangan sampai berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan keinginan,” kata Ivan dalam keterangannya, dikutip Selasa (8/3).

Pengeluaran yang termasuk dalam anggaran keinginan, antara lain oufit mbak-mbak SCBD, bekerja sambil minum kopi di kafe, ganti gadget keluaran terbaru, staycation, makan enak, atau belanja online.

Jika ingin memenuhi keinginan ini, kita tentu perlu menghitung dan mengatur pendapatan dahulu apakah cukup untuk kebutuhan saat ini dan masa depan.

Pastikan 50% penghasilan, cukup untuk membiayai kebutuhan harian dan membayar tagihan rutin.

Kalkulasi kebutuhan dengan detail, agar saat harus melakukan pengeluaran tidak melebihi anggaran.

Jika harga barang yang sudah biasa kita gunakan mengalami kenaikan, maka kita bisa mencari substitusi produk yang harganya lebih terjangkau atau memanfaatkan promo atau diskon.

Mengenai anggaran masa depan, kita dapat dengan menyisihkan 20% dari pendapatan bersih. Hal yang termasuk dalam budget ini, adalah asuransi kesehatan dan jiwa, dana darurat, serta dana pensiun.

Idealnya, kata Ivan, kita memiliki dana darurat sekitar 5-6 kali dari pengeluaran bulanan rutin untuk keadaan darurat, seperti jika terjadi kecelakaan, duka cita, renovasi rumah, perbaikan mobil, atau jika mendadak mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Sebaiknya, cukupkan dulu pos dana darurat sebelum melakukan investasi jangka panjang. Kemudian, miliki jaring pengaman finansial dari risiko yang tidak terduga.

Baca Juga: 5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan, Segera Hindari Sekarang!

Misalnya, seperti sakit atau bahkan meninggal dunia dengan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.

Besarnya dana yang harus disiapkan untuk asuransi, akan berbeda untuk setiap orang tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan faktor risiko pekerjaan setiap orang.

Untuk itu, sebelum membeli asuransi kita perlu mengetahui dulu faktor risiko yang kita miliki, kebutuhan yang kita perlukan untuk masa depan, serta memastikan kemampuan finansial kita mampu memenuhi kebutuhan dan membayar premi.

Setelah memiliki jaring pengaman, langkah selanjutnya adalah menyiapkan investasi jangka panjang untuk kebutuhan masa depan keluarga. Misalnya dana pendidikan anak, membeli rumah, dan persiapan pensiun.

Jika perlu, anggaran keinginan bisa ditunda atau kurangi sementara waktu hingga anggaran masa depan bisa terpenuhi dahulu.

Jangan sampai karena keinginan, anggaran masa depan sampai tidak terpenuhi sebab biaya hidup pada masa mendatang pasti akan lebih tinggi daripada saat ini.

Lalu, bagaimana dengan impian dapat bergaya ala mbak-mbak SCBD? Menurut Ivan, mimpi ini masih bisa diwujudkan jika memiliki pendapatan tambahan.

Pasalnya, pendapatan tambahan bisa menambah dana pada pos kebutuhan, meningkatkan nilai tabungan dan investasi.

“Selain itu, pendapatan tambahan juga bisa mewujudkan mimpi atau rencana tertunda, seperti memiliki outfit bermerek ala mbak-mbak SCBD hingga jalan-jalan ke luar negeri,” tutup Ivan. (*)

Baca Juga: Cara Dapat Banyak Uang agar Jadi Sultan, Ikuti 4 Tips Atur Uang Ini

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x