Follow Us

Waspada Kejahatan Siber, DANA Perkuat Sistem Keamanan dan Edukasi Pengguna

Wulan - Sabtu, 05 Maret 2022 | 15:00
DANA Tech Talk
Dok. DANA

DANA Tech Talk

CERDASBELANJA.ID – Pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal 2021, telah mendorong adopsi teknologi finansial dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Di satu sisi, pesatnya adopsi teknologi finansial di Indonesia juga menghadapi tantangan karena masih rendahnya tingkat literasi digital, serta kepercayaan masyarakat terhadap keamanan datanya.

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Indonesia, indeks literasi digital di Indonesia termasuk dalam kategori sedang dengan skor indeks 3,49.

Pilar Digital Culture, secara umum mendapatkan skor indeks tertinggi (3,90), sedangkan pilar Digital Safety mendapatkan skor indeks yang paling rendah (3,10).

Sementara itu, data WeAreSocial 2022 memperlihatkan masih tingginya keraguan masyarakat terhadap privasi dan keamanan siber.

Misalnya, sebanyak 36,4% masyarakat mengaku masih merasa cemas jika perusahaan menggunakan data pribadi mereka.

Bahkan 60,3% di antaranya juga belum bisa membedakan mana informasi yang asli dan nyata di internet.

Untuk itu, perlu upaya-upaya berkelanjutan bukan saja dalam hal meningkatkan inovasi keamanan, tetapi juga dalam edukasi maupun kampanye literasi digital.

VP Information Security DANA Andri Purnomo mengatakan, seiring pesatnya adopsi teknologi digital, serangan siber yang terjadi juga kian deras.

Baca Juga: Semakin Banyak Digunakan, Pengguna DANA Akhirnya Tembus 100 Juta

Menurut laman situs web Exabytes, sepanjang 2021 saja, tercatat setiap 39 detik terjadi serangan ke situs-situs internet global, serta setiap 11 detik dunia maya dibanjiri oleh Ransomware.

“Menurut 2021 Data Breach Investigation Report, Verizon, aspek finansial masih menjadi motif dominan serangan-serangan itu, dengan dua target utama yaitu berkaitan dengan akun bank dan kartu kredit,” ujar Andri dalam diskusi virtual, Jumat (5/3).

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest