CERDASBELANJA.ID – Saat mempelajari cara mengatur keuangan, kita akan menemukan istilah-istilah baru.
Salah satunya ada istilah dana sosial yang mungkin belum pernah kita dengar sebelumnya.
Selain dana darurat, dana sosial juga menjadi penting untuk dianggarkan untuk kita yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Dana sosial ini ditujukan untuk keperluan sumbangan, hadiah, donasi, sedekah, atau bantuan finansial lainnya.
Dilansir dari Momsmoney.id, Budi Raharjo yang merupakan perencana keuangan Oneshild Planner memberikan cara anggarkan dana sosial.
Dana sosial ini dapat menumbuhkan dan mengasah jiwa kepedulian kita terhadap situasi orang lain yang sedang berada dalam musibah.
Selain itu, dana sosial juga sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki, keleluasaan, serta keberuntungan yang diberikan kepada diri kita dan keluarga.
Banyak penelitian yang menunjukkan manfaat donasi ini baik untuk kesehatan dan juga kebahagiaan seseorang.
"Seseorang dapat saja menyisihkan sekitar 10% atau lebih dari penghasilannya untuk alokasi dana sosial," ujar Budi.
Baca Juga: 5 Ide Resolusi Keuangan Tahun 2022, Yuk Atur Keuangan dengan Lebih Baik!
Namun yang harus diingat, donasi ini sebaiknya juga tidak mengakibatkan situasi keuangan seseorang menjadi berantakan.
Maka dari itu, sebaiknya porsi donasi dilakukan dengan cara memberikan anggaran dan prioritas tertentu.