CERDASBELANJA.ID – Belakangan ini, robot trading banyak dibicarakan orang karena disebut bisa memberikan keuntungan berlimpah.
Namun, tidak jarang ditemui masyarakat yang merugi bahkan sampai ratusan juta akibat robot trading ini.
Merespons banyaknya keluhan masyarakat, Dittipideksus Bareskrim Polri tengah mengusut ribuan situs web perdagangan berjangka komoditi ilegal dan judi online, berkedok robot trading.
Bareskrim berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mendalami kasus ini.
“Betul (kami tindak lanjuti), masih dikoordinasikan dengan perdagangan (Kemendag),” ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Senin (7/2).
Whisnu menjelaskan, pihaknya belum bisa menjelaskan detail terkait pemblokiran ribuan situs robot trading oleh Kemendag. Dia mengatakan, Bareskrim sedang menyelidikinya.
“Ada beberapa yang masih pendalaman. Mohon waktu kami cek,” kata Whisnu.
Sebelumnya, Bappebti Kementerian Perdagangan telah memblokir 1.222 situs investasi ilegal selama 2021.
Beberapa di antaranya, adalah Auto Trade Gold (ATG), Net89/SmartX, Viral Blast, Raibot Look, DNA Pro, EA 50, Sparta, Fin888, Fsp Akademi Pro, IQ Option, Olymptrade, dan Quotex, dan platform sejenis.
Baca Juga: Cek di Sini! Bappebti Blokir Ribuan Platform Trading Ilegal yang Buat Indra Kenz Ketar-ketir
Pemblokiran ini dilakukan setelah Kemendag melakukan pengawasan dan menerima laporan masyarakat.
Adapun pemblokiran situs investasi ilegal oleh Kemendag dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).