CERDASBELANJA.ID – Quick Response Code Indonesian Standard atau disingkat QRIS (dibaca KRIS), adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran, bersama dengan Bank Indonesia (BI) agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Saat ini, sudah semakin banyak merchant yang mengadopsi pembayaran menggunakan QRIS.
Berdasarkan data, QRIS sudah diadopsi 12,2 juta pelaku usaha/merchant, termasuk UMKM (5 November 2021).
Asisten Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Ginanjar mengatakan, ada banyak manfaat jika kita melakukan transaksi belanja menggunakan QRIS.
Secara terperinci, berikut adalah manfaat transaksi pakai QRIS dibandingkan menggunakan uang cash.
1. Higienis, Tanpa Kontak Fisik
Ginanjar menjelaskan, QRIS tanpa tatap muka adalah bagaimana menggunakan QRIS untuk transaksi jarak jauh. Jadi. pengguna tidak perlu bertemu tatap muka dengan penjual untuk bisa bertransaksi.
Pasalnya, pihak penjual bisa mengirimkan kode QRIS melalui WhatsApp, lalu pembeli melakukan pembayaran cukup dengan membaca atau mengunggah foto dari WhatsApp ke dalam aplikasi yang bisa membayarkan QRIS.
“Misalnya ingin belanja ke warung, jadi warungnya tinggal mengirimkan QRIS di WhatsApp lalu kemudian dibayar melalui aplikasi Gopay misalnya. Pasalnya, Gopay ada tombol yang akan mengunggah foto di galeri dan QRIS-nya bisa langsung dibaca dan ditransaksikan, setelah itu pihak warung bisa langsung mengantarkan belanjaannya,” ujar Ginanjar.
Baca Juga: Semakin Meningkat, Tokopedia Bagikan Data Daerah dengan Peningkatan UMKM Terbesar di Indonesia
2. Mengikuti Tren, Membantu Penjualan