CERDASBELANJA.ID – Di tengah tantangan dan ketidakpastian masa pandemi, stabilitas finansial menjadi hal yang penting, khususnya bagi para keluarga muda yang sedang menunggu kehadiran sang buah hati.
Selain kesiapan mental dan emosional, persiapan keuangan menjadi faktor utama yang sering kali luput dari perhatian para calon orang tua.
Sebagai negara yang memiliki laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,25% (Sensus Badan Pusat Statisik & Kementerian Dalam Negeri, 2020), masyarakat Indonesia perlu mulai menerapkan prinsip-prinsip perencanaan keuangan yang baik, untuk menghindari kesulitan keuangan dalam menyambut sang buah hati.
Business Director Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo menyatakan, agar keuangan rumah tangga tetap stabil, calon orang tua dapat mulai menabung dan mempersiapkan dana darurat sedini mungkin.
Dengan demikian, ketika terjadi suatu hal di luar rencana, maka rumah tangga tidak akan mengalami kesulitan keuangan.
Menurut Bianto, saat ini ladang untuk berutang itu banyak. Namun, ini tentu tidak akan menyelamatkan keuangan selamanya.
“Para orang tua atau calon orang tua, perlu melakukan perencanaan keuangan yang matang dan mengalokasikan dana ke asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan bagi keluarga, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan atau di luar rencana,” ujar Bianto dalam keterangannya, dikutip Jumat (21/1).
Di sisi lain, Founder Metode Melahirkan Tiup-Tiup Bidan Novelita Damanik mengatakan, menyambut kehadiran buah hati, terutama untuk keluarga muda, memang tidak lepas dari berbagai tantangan.
Selain tantangan finansial, kurangnya edukasi tentang kesehatan calon ibu dan bayi turut menjadi sebuah kekhawatiran.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Resolusi Keuangan, Jalan Pintas Capai Kebebasan Finansial!
Apalagi, kata Novelita, masih banyak pasangan muda yang mengabaikan pemeriksaan kesehatan sebelum kehamilan.
“Selain itu, pada masa kehamilan, masih banyak pasangan yang tidak rutin memeriksakan kondisi janin. Akibatnya, ibu tidak memahami kondisi dan kesiapan fisiknya untuk hamil. Kondisi janin yang dikandung pun tidak terkontrol,” kata Novelita.