CERDASBELANJA.ID – Masih dalam rangka menyambut tahun baru, saatnya mewujudkan berbagai resolusi keuangan baru juga.
Salah satu resolusi keuangan tahun baru yang bisa dilakukan adalah mulai berinvestasi reksa dana di Bibit.
Namun, tentunya masih ada investor pemula yang bingung bagaimana cara memilih reksa dana untuk pertama kali.
Ternyata, cara memilih reksa dana itu mudah, asal kita tahu kuncinya, yaitu jangka waktu investasi.
Ada tiga jangka waktu yang bisa dijadikan acuan dalam memilih reksa dana yang cocok, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang.
Mengutip dari Bibit Weekly, untuk mengenal lebih jauh berikut adalah cara memilih reksa dana berdasarkan jangka waktu investasi.
1. Jangka Pendek
Cara memilih reksa dana pertama, adalah untuk jangka waktu pendek atau singkat. Periode investasi jangka pendek, biasanya kurang dari 1 tahun.Misalnya, kita punya target untuk mengganti gadget lama dengan yang baru pada akhir 2022, untuk DP kendaraan di tahun depan, sampai untuk liburan singkat ke luar kota. Jika kita punya tujuan jangka pendek, Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) adalah jawabannya.
Pasalnya, RDPU hanya ditempatkan pada instrumen pasar uang seperti deposito dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Jadi, pergerakannya cenderung stabil meningkat. RDPU adalah jenis reksa dana yang minim risiko, sehingga paling aman dibanding reksa dana lainnya.
Baca Juga:Cara Mewariskan Reksa Dana Saat Pemilik Aset Meninggal, Pakai Fitur dari Bibit
2. Jangka Menengah
Cara memilih reksa dana kedua, adalah untuk jangka waktu menengah. Periode investasi ini, biasanya memiliki rentang waktu 1-5 tahun. Misalnya, untuk biaya pernikahan 2 tahun lagi, untuk pendidikan anak yang 3 tahun lagi akan masuk sekolah, atau untuk DP rumah impian yang harus terkumpul 4-5 tahun lagi.Jika investasi kita untuk jangka menengah, kita bisa pilih Reksa Dana Obligasi (RDO). Melalui RDO, uang kita akan ditempatkan sebanyak minimal 80% di obligasi.