Follow Us

Jual NFT Foto Selfie, Ghozali Everyday Raup Cuan Sampai Rp12 Miliar

Wulan - Kamis, 13 Januari 2022 | 20:00
NFT Ghozali Everyday berisi kumpulan foto selfie si kreator saat ini jadi buruan para kolektor digital.
Tangkapan layar Ghozali Everyday/OpenSea

NFT Ghozali Everyday berisi kumpulan foto selfie si kreator saat ini jadi buruan para kolektor digital.

Hingga Rabu (12/1), Ghozali mengumumkan NFT-nya hanya tersisa 331 saja. Berdasarkan tangkapan layar, seluruh NFT yang diperdagangkan dalam selfie Ghozali, baik beli maupun jual sudah mencapai 0.66 ETH atau sekitar Rp31 juta.

Seiring banyaknya kolektor yang berminat mendapatkan Ghozali Everyday, nilai NFT diperdagangkan naik setiap waktu.

Tercatat pada Kamis (13/1) Ghozali Everyday sudah mencatatkan volume perdagangan sebesar 258 ETH atau sekitar Rp12 miliar.

Salah seorang kolektor yang memiliki Ghozali Everyday seri #732, bahkan menghargai selfie Ghozali sebesar 999 ETH atau sekitar 3 juta dolar AS atau sekitar Rp42 miliar.

Sebagaimana diketahui, NFT adalah singkatan dari non-fungible token atau token yang tak dapat dipertukarkan. Sifatnya yang unik membuat NFT tak memiliki kembaran yang sama persis di dunia.

Ibaratnya koleksi langka yang hanya ada satu di dunia. Koleksi itu tak bisa ditukarkan dengan hal identik dengan nilai yang sama, seperti uang.

NFT berupa bentuk "seni" digital seperti gambar, foto selfie seperti Ghozali Everyday, musik, atau hal digital lain.

Baca Juga: Merdeka Finansial! Selain Mata Uang Kripto, Ternyata Ini 4 Kegunaan Blockchain Lainnya

Ingat cuitan pertama pendiri Twitter Jack Dorsey yang terjual senilai 2 juta dolar AS atau sekitar Rp41 miliar sebagai NFT?

Mayoritas NFT adalah bagian dari basis data terdistribusi (blockchain) yang menopang mata uang kripto Etherium (ETH).

Jadi, tidak heran sebagian besar NFT menggunakan ETH sebagai alat pembayarannya. Meski demikian, ada pula NFT yang menggunakan blockchain dari mata uang kripto lain.

Menggunakan blockchain, pemilik NFT bisa mendapatkan verifikasi dan dibuktikan "kepemilikannya" terhadap suatu karya karena telah tercatat di basis data tersebut.

Source : Kompas TV

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest