Oleh karena itu, perlu dipastikan bahwa tidak ada satu pun fungsi komponen mesin yang terganggu karena adanya endapan kotoran yang terbawa oleh air hujan.
Namun tak perlu khawatir, kita bisa mencoba layanan Engine Cleaning di Autoglaze untuk membersihkan seluruh bagian mesin agar mencegah terjadinya kerusakan mesin.
2. Perhatikan Kondisi Wiper dan Permukaan Kaca
Wiper mobil memegang peranan penting, untuk menjaga keselamatan berkendara di tengah hujan.
Selain memastikan kelayakan kondisi wiper, Autoglaze juga menyediakan layanan Window Coating atau pemberian lapisan coating pada kaca mobil sebagai alternatif proteksi yang lebih optimal.
Layanan ini, akan melapisi permukaan kaca dengan partikel nano yang membuat air sulit menempel, sehingga kita akan merasa tetap nyaman saat berkendara di tengah kondisi hujan dengan jarak pandang yang lebih jernih.
3. Jangan Menunda Cuci Mobil
Rasa malas mencuci mobil di musim hujan karena takut merasa sia-sia, sering dirasakan para pemilik mobil. Faktanya, kita tidak boleh membiarkan air hujan mengering dengan sendirinya di bodi dan kaca mobil, untuk menghindari risiko menempelnya water spot atau bercak jamur.
Kita bisa dengan praktis melakukan pencucian mobil, atau Carwash di Autoglaze yang menggunakan teknologi touchless pertama di Indonesia. Layanan Carwash dari Autoglaze menghadirkan berbagai kualitas unggulan, seperti penggunaan air PAM yang telah difiltrasi untuk mencegah kerusakan cat mobil.
Ada pula alat high pressure washer bertekanan tinggi untuk menghilangkan kotoran secara lebih maksimal, serta produk-produk pembersih yang didatangkan langsung dari Belgia dan Jepang. Tidak perlu merasa khawatir akan datangnya hujan setelah mencuci mobil, Autoglaze juga menjanjikan garansi pencucian mobil kembali jika dalam 1x24 jam mobil kita terkena hujan.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus! Simak 3 Cara Cerdas Bersihkan Mobil dari Abu Vulkanik