CERDASBELANJA.ID – Perusahaan multifinance kian gencar memanfaatkan layanan digital, untuk menawarkan solusi pembiayaan kepada masyarakat.
Saat ini, perusahaan multifinance mengadopsi strategi baru dengan bekerja sama dengan perusahan insurance technology (insurtech) untuk menjaring konsumen baru.
Sejalan dengan hal tersebut, perusahaan pembiayaan Clipan Finance menjalin kerja sama dengan perusahaan insurtech Fuse.
Melalui kerja sama ini, maka platform teknologi yang dimiliki Fuse akan memfasilitasi akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dana tunai dari Clipan Finance.
Pinjaman dana tunai ini, akan ditawarkan oleh lebih dari 60 ribu tenaga pemasar atau partner Fuse melalui aplikasi Fuse Pro, kepada nasabah yang memiliki mobil.
Pengajuan pinjaman dana tunai ke partner Fuse, wajib menyertakan aset mobil atau BPKB sebagai agunan. Selanjutnya, Clipan Finance akan memberikan pinjaman dana tunai apabila nasabah telah dinyatakan memenuhi syarat.
Baca Juga: Apa Itu Shopee Pinjam? Wajib Aktivasi dulu Sebelum Mengajukan
Head of Financial Institute Fuse Cunyono Lijanto mengatakan, peran insurtech semakin penting karena tak cuma membantu mendistribusikan produk asuransi, tetapi juga menyediakan akses fasilitas pinjaman dengan mudah dan aman.
Melalui keunikan platform teknologi yang dimiliki Fuse, Cunyono yakin penyaluran pembiayaan oleh perusahaan multifinance terus bertumbuh pesat.
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan teknologi untuk memperluas akses terhadap pinjaman dana tunai. Oleh karena itu, kami memilih bekerja sama dengan Clipan Finance. Kami harap, pinjaman dana tunai ini lebih mudah diakses oleh masyarakat," ujar Cunyono dalam keterangannya, dikutip Sabtu (25/12).
Sementara itu, Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk berperan dalam pertumbuhan ekonomi, melalui alternatif penyediaan solusi keuangan bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya.
Kolaborasi dengan Fuse, merupakan strategi inovasi Clipan Finance untuk memperluas akses terhadap dana tunai lewat penambahan kanal distribusi baru.