CERDASBELANJA.ID – PT TransNusa Aviation Mandiri pemilik usaha maskapai TransNusa, mengumumkan akan kembali hadir dengan konsep maskapai berbiaya rendah (low-cost carrier/LCC).
Hal ini, disampaikan TransNusa dalam unggahan di Instagram-nya @transnusa.idn pada Jumat (19/11) lalu.
“Terima kasih semua atas dukungan nya kepada Transnusa hingga saat ini. Transnusa akan hadir kembali dengan konsep Maskapai Berbiaya Rendah (LCC), tunggu kami terbang kembali untuk meramaikan langit biru Nusantara. #transnusa #penerbanganindonesia #lowcostcarrier,” ujar TransNusa dalam unggahannya, dikutip Rabu (24/11).
LCC adalah maskapai yang lebih mengutamakan jumlah penumpang, dengan cara memberikan harga tiket murah kepada para penumpangnya.
Maskapai bertarif rendah juga menghapus beberapa layanan penumpang yang biasanya didapatkan pada maskapai berbiaya sedang, atau maskapai pelayanan penuh.
Tidak heran, jika pelayanan yang diberikan tidak sebaik maskapai full service carrier. Pasalnya, maskapai berbiaya rendah membidik tarif batas bawah.
Baca Juga: BUMN Siapkan Maskapai Pelita Air, Alternatif Jika Garuda Pailit
Perbedaan yang mencolok ada pada ketentuan bagasi, makanan dan minuman, pelayanan, sampai harga tiket.
Melalui pengumuman tersebut, artinya TransNusa akan kembali melayani rute domestik dengan memberikan harga yang murah.
Rencananya, maskapai TransNusa akan kembali mulai tahun 2022 mendatang. Namun, belum dipastikan kapan maskapai ini akan resmi mengudara.
Sebelumnya, TransNusa memilih melakukan penutupan sementara aktivitas operasionalnya pada September 2020.
Penutupan aktivitas TransNusa, dilakukan karena memperhatikan kasus pandemi Covid-19 yang meningkat di seluruh provinsi di Indonesia.
Selain itu, adanya berbagai pembatasan kegiatan yang dilakukan pemerintah membuat maskapai kesulitan bernapas. Untuk itu, TransNusa melakukan penutupan sementara operasional seluruh penerbangan sampai keadaan pulih, serta adanya percepatan vaksinasi. (*)
Baca Juga: Inovasi Baru, Citilink Hadirkan Fasilitas Royal Green bagi Penumpang