Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

DANA dan Bukalapak Kolaborasi, Sambut Penguatan Tren Transaksi Digital

Wulan - Minggu, 21 November 2021 | 12:00
Kolaborasi DANA dan Bukalapak
Dok. DANA

Kolaborasi DANA dan Bukalapak

CERDASBELANJA.ID – Meningkatnya penetrasi internet, pengguna ponsel pintar, dan kondisi pandemi Covid-19, telah mendorong perubahan gaya hidup konsumen di Indonesia.

Transaksi digital, kini semakin menjadi pilihan yang terindikasi baik dari pertumbuhan jumlah pengguna platform digital, maupun nilai transaksi.

Hal ini, menjadi sinyal positif bagi perkembangan industri digital ke depan, serta upaya pemulihan ekonomi nasional.

Merujuk pada data yang dihimpun e-Conomy SEA 2021 (Google, Temasek, Bain & Company), ada 21 juta konsumen digital baru selama pandemi 2020 dan paruh pertama 2021.

Sebanyak 72% dari konsumen baru ini, berasal dari area non-metropolitan yang secara positif menunjukkan peningkatan penetrasi digital di pasar terbesar Indonesia.

Fenomena perubahan preferensi konsumen ini, juga ditangkap oleh DANA sebagai dompet digital berbasis gaya hidup yang telah lama terintegrasi dengan e-commerce Bukalapak.

Baca Juga: 4 Keuntungan Belanja Kebutuhan Dapur Secara Online, Cuma Modal Ponsel

DANA mencatat, tren transaksi digital masyarakat semakin kuat di 2021 terutama mereka yang menggunakan dompet digital, untuk mendukung aktivitas sehari-harinya.

Hal ini, setidaknya dirasakan oleh lima fitur teratas DANA yang secara basis tahunan (year-on-year) di bulan Oktober 2021, mencatatkan pertumbuhan signifikan.

Di antaranya adalah transaksi QRIS (meningkat 267%), pengiriman uang (328%), pembelian pulsa ponsel (141%), pembayaran tagihan (159%), dan online commerce (39,9%).

Selain itu, DANA mencatat transaksi online merchant menggunakan dompet digital DANA semakin digemari pengguna, dan 49% di antaranya adalah kalangan muda dengan usia 21 – 30 tahun.

Pengguna online merchant dengan dompet digital DANA, tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Jawa Barat hingga Maluku dan Papua.

Chief Marketing Officer DANA Monita Moerdani mengatakan, bertumbuhnya tren transaksi digital mengindikasikan meningkatnya penetrasi ekonomi digital yang kian terintegrasi, serta semakin terbukanya masyarakat untuk menggunakan layanan digital. Termasuk dompet digital dan online commerce.

Baca Juga: Cara Dapat Saldo Shopeepay Rp150 Ribu Gratis, Lakukan Ini Sobat Shopee

“DANA menyambut positif peningkatan tren ini, serta selalu berupaya menyempurnakan kapabilitas layanan, memperluas kemitraan maupun sinergi, dan kolaborasi agar pengguna dapat terus mengandalkan DANA dalam berbagai aktivitasnya,” kata Monita dalam diskusi virtual, Jumat (19/11).

President, Commerce & Fintech at Bukalapak Victor Lesmana menambahkan, Bukalapak memaknai peningkatan tren transaksi digital ini, sebagai imbas positif untuk kembali membangkitkan ekonomi nasional yang sempat menurun di masa pandemi.

Lewat produk-produk inovatif kami, Bukalapak telah melayani lebih dari 6,6 juta online seller, 8,7 juta mitra Bukalapak, dan 100 juta pengguna.

“Tentunya, sinergi DANA dan Bukalapak ikut menandakan pentingnya kolaborasi guna menguatkan industri di berbagai skala termasuk UMKM serta mengakselerasi inklusi keuangan digital,” tuturnya.

Sepanjang tiga kuartal di tahun 2021, Bukalapak merangkum adanya pertumbuhan yang signifikan hingga 8x lipat pada transaksi menggunakan QRIS, serta peningkatan 3x lipat untuk penambahan saldo e-money DANA di mitra Bukalapak.

Sinergi keduanya, juga tecermin pada beberapa jenis transaksi di Bukalapak. Pada umumnya, DANA banyak digunakan sebagai opsi pembayaran digital utama, pada kategori marketplace.

Baca Juga: Cara Isi OVO Lewat BNI iBank Personal, Solusi Praktis dan Cashless

Khususnya, barang-barang elektronik dan busana dan kategori virtual product, seperti pulsa prabayar, token listrik, hingga multifinance.

Penggunaannya pun tersebar di seluruh Indonesia dengan empat provinsi teratas penjual yang berada di daerah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten.

Sejalan dengan peningkatan tren transaksi digital, keterlibatan DANA dalam semarak 11.11 tahun ini juga ikut mendorong tingkat adopsi digital dan belanja pengguna.

Di tahun 2021, DANA bekerja sama dengan A+ Rewards menghadirkan Pesta Poin 11.11 yang dikemas dalam konsep lelang berhadiah, dan dimunculkan lewat video live streaming di aplikasi DANA.

Hasilnya, DANA mencatat pertumbuhan signifikan pada beberapa fitur. Berdasarkan popularitasnya, fitur yang paling banyak digunakan pengguna selama periode Pesta Poin 11.11.

Di antaranya adalah fitur Kirim Uang, pembayaran Pulsa, pembelanjaan melalui Bukalapak, pembayaran tagihan atau Biller, serta pembelian melalui Google Play.

Baca Juga: Dilanda Pandemi, Pengguna DANA Kuartal III-2021 Masih Terus Meningkat

Lonjakan transaksi, juga dirasakan dalam beberapa aspek jika membandingkan performa Harbolnas tahun 2021 dengan tahun lalu.

DANA mencatat, jumlah transaksi yang meningkat hingga 269%, dengan rata-rata pengguna transaksi harian yang bertambah hingga 233%.

Di samping itu, pertumbuhan positif juga dirasakan pada rerata pengguna aplikasi harian yang jumlahnya meroket hingga 220%.

Bahkan, konsep lelang daring diluncurkan perdana dalam aplikasi DANA juga mendapat respons baik dari pengguna setianya.

Di dalam rentang waktu 11 hari, DANA sukses mengumpulkan lebih dari 130.000 peserta lelang dan ditonton lebih dari 400.000 orang.

Melihat tren transaksi digital yang meningkat signifikan hampir di setiap tahunnya, DANA dan Bukalapak optimistis akan keberlangsungan digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, menyambut tahun 2022 mendatang, DANA dan Bukalapak akan melanjutkan komitmennya dalam melakukan digitalisasi UMKM, serta menciptakan inklusi keuangan digital lewat inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan. (*)

Baca Juga: Dukung Momentum Harbolnas 11.11, DANA Hadirkan Fitur Interaktif Baru Mulai Lelang, Konser Virtual, Hingga Voucher Berhadiah

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x