Peraturan itu berisi tentang pedoman gizi seimbang untuk anak, termasuk konsumsi gula.
Kata Puti, konsumsi gula lebih dari 50 gr per orang per hari berisiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.
Baca Juga: Ajak Nostalgia, Kaleng Vintage MILO Sudah Bisa Dibeli di Pasaran
“Penting bagi orangtua mengatur asupan gula dan gizi anak sejak dini, sesuai dengan kebutuhannya, karena pola makan yang tidak seimbang serta mengonsumsi gula berlebihan akan berdampak pada masa depan anak,” tambah Puti.
Selain gula dan gizi, orangtua juga harus memerhatikan aktivitas fisik anak agar tetap seimbang.
“Mengingat saat ini pembatasan kegiatan di luar rumah menjadi tantangan yang dihadapi selama pandemi,” kata Puti.
Eka Herdiana, Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia, menambahkan bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengenai Pedoman Gizi Seimbang menyebutkan bahwa anak usia 7-12 tahun disarankan mengonsumsi gula tambahan sebanyak 2 porsi (20 gr/ 2-3 sdm) per hari .
“Hadirnya Milo Less Sugar tanpa penambahan gula pasir menjadi salah satu pilihan lebih sehat dan lezat bagi keluarga Indonesia, karena memiliki gizi dari ekstrak malt (barli), susu dan juga bubuk kakao untuk bantu penuhi kebutuhan gizi harian dalam mendukung aktivitas,” lanjut Eka. (*)