Misalnya, investor telah menentukan batasan cut loss di angka 5 persen atau 7 persen.
Maka ketika kerugian sudah mencapai kisaran harga tersebut, investor bisa langsung menjual saham yang dimiliki.
Sedangkan untuk investor, strategi yang bisa dilakukan ketika terjadi perubahan fundamental yang terlihat dari fundamental perusahaan.
Nah sudah tahu kan strategi jika terjadi cut loss saham di kemudian hari, jadi jangan takut berinvetasi. (*)
Baca Juga: Merdeka Finansial! Calon Investor Wajib Tahu Pengertian, Prinsip, Serta Akad Pasar Modal Syariah