Apabila kita menjual saham dengan tujuan memperkecil kerugian, justru hal itu malah bisa menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Baca Juga: 4 Cara Sukses Berinvestasi untuk Pemilik Gaji Rp4 Juta, Yuk Ikuti!
2. Berpikir positif pada segala kemungkinan
Ketika mengalami kerugian saat berinvestasi saham, kita mungkin berpikir bahwa ada yang salah dengan investasi itu.
Lebih baik buang pikiran itu jauh-jauh. Pasalnya, saham memang akan mengalami penurunan dan kenaikan secara bergantian.
Kita tak perlu cemas dan jangan malah mengambil keputusan terburu-buru.
Kita harus paham bahwa siklus ini akan berubah seiring dengan kinerja pasar saham.
Cobalah untuk terus berpikir positif bahwa tidak selamanya pasar saham akan turun dan menimbulkan kerugian. Ada kalanya pasar saham naik dan menghasilkan keuntungan, kok!
3. Tetap fokus pada kinerja jangka panjang
Hindari melihat jumlah kerugian jangka pendek dalam investasi saham.
Lebih baik fokuslah pada kinerja saham jangka panjang.
DIketahui, pasar saham bisa memberikan pengembalian rata-rata yang terbilang stabil sekitar 12% setiap tahunnya.