CERDASBELAJA.ID- Sebagian orang beranggapan bahwa investasi baru bisa dilakukan jika sudah memilikimodal yang besar.
Padahal, kini investasi sudah bisa dilakukan dengan modal yang receh.
Sehingga, kita yang bahkan hanya bergaji Rp4 jutaan setiap bulan pun tetap bisa berinvestasi, meskipun banyak kebutuhan lainnya yang perlu dipenuhi.
Lalu, pertanyaannya adalah bagaimana cara investasi yang tepat dengan kisaran gaji Rp4 jutaan itu? Dikutip dariKompas.com, berikut ini 4 cara investasi bagi kita yang bergaji Rp4 jutaan per bulan.
Baca Juga: Cara Dapat Uang dari Gopay, Pakai Promo Investasi Reksa Dana di Bibit!
1. Tentukan tujuan keuangan
Langkah pertama yaitu menentukan tujuan keuangan.
Namun, pastikan tujuan keuangannya konkret agar jangka waktu pencapaiannya bisa ditentukan.
"Dengan melihat jangka waktu pencapaiannya milenial akan mudah dalam menentukan produk apa yang dapat dipilih,” jelas Head of Marketing IPOT dari Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari.
Paramita mengatakan, untuk jangka panjang, kita bisa memilih produk investasi saham dan reksa dana pasar uang untuk jangka pendek.
2. Kenali profil risiko
Mengetahui profil risiko itu penting agar kita mengetahui tingkat toleransi kita akan kemungkinan kerugian.
Diketahui, ada tiga tipe investor berdasarkan profil risiko, yaitu konservatif (risk averse), moderat (risk neutral), dan agresif (risk seeker).
Apabila kitatermasuk tipe konservatif, bisa memilih reksa dana pendapatan tetap.
Namun, kalau menyukai risiko tinggi, bisa memilih investasi saham.
Baca Juga: 5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan, Segera Hindari Sekarang!
3. Alokasi yang ideal
Paramita mengatakan, alokasi dana investasi yang ideal adalah 10 persen dari gaji bulanan.
Jika gaji Rp4 juta per bulan, kitabisa menyisihkan Rp400 ribu untuk investasi.
“Dana yang disisihkan ini bisa disesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko yang telah ditentukan di awal,” ujarnya.
4. Investasi secara berkala
Walaupun dananya terbatas, kita tetap bisa rutin berinvestasi selayaknya nabung setiap bulan.
Misalnya yaitu dengan memasukkan uang ke dalam produk investasi yang dipilih sesuai tujuan dan profill risiko masing-masing.
Baca Juga: 4 Cara Memulai Investasi untuk Pemula, Jangan Sampai Salah Langkah
“Investasi yang dilakukan secara berkala akan melatih kedisiplinan dalam berinvestasi, tidak hanya untuk saat ini namun di kemudian hari saat pendapatan sudah bertambah,” kata Paramita.(*)