Keberadaan StoryLand akan menggantikan sepenuhnya metode belajar StoryChopsticks yang sebelumnya menggunakan format video conference.
StoryLand akan Dilengkapi dengan buku cerita dan flashcard sebagai metode pengajaran.
Metode ini akan mendorong anak-anak berimajinasi secara mandiri, dan terpacu untuk membuat cerita versi mereka sendiri menggunakan flashcard.
Ada sedikitnya 200 anak dari sekitar 10 negara di dunia yang ikut hadir dalam peluncuran ini.
Seperti Amerika Serikat, Australia, Taiwan, Indonesia, Malaysia, Singapore, India, Ukraina, Kamerun, Jerman, dan Inggris.
Baca Juga: Kolaborasi Bareng Shinhan Card, HYBE Siap Luncurkan Kartu Kredit BTS
Penggunaan platform menarik ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas screen time anak-anak, sehingga mereka dapat terlibat secara aktif.(*)