Follow Us

Peluang Baru, AirAsia Jajaki Bisnis Taksi Online Saingi Grab dan Gojek

Wulan - Rabu, 01 September 2021 | 18:00
AirAsia jajaki bisnis ride-hailing
twitter.com/airasia

AirAsia jajaki bisnis ride-hailing

Salah satunya dengan mengakuisisi operasi bisnis Gojek Thailand senilai USD50 juta pada Juli 2021 lalu. Melalui transaksi itu, Gojek mendapatkan 4,76% saham AirAsia SuperApp.

Kepemilikan saham Gojek atas AirAsia SuperApp setara dengan USD50 juta. Dengan demikian, valuasi unit bisnis digital AirAsia Group tersebut sekitar USD1 miliar.

Baca Juga: Solusi Baru Milenial, Generali Luncurkan ALIVE untuk Proteksi Instan

Kesepakatan AirAsia Group dan Gojek yang merupakan unicorn Indonesia, terjadi hanya seminggu setelah AirAsia mengajukan permohonan lisensi perbankan digital di Malaysia.

Perjanjian bisnis itu juga menandakan pergeseran fokus AirAsia Group ke bisnis digital.

Pasalnya, selain taksi online dan antar makanan, AirAsia juga akan merambah ke e-commerce, teknologi finansial (fintech), dan logistik sebagai bagian dari AirAsia SuperApp.

Tony Fernandes berharap, pengguna membuka aplikasi AirAsia setiap hari karena banyak layanan yang bisa digunakan.

"Semuanya terhubung, kami memanfaatkan pengalaman kami selama 19 tahun, jadi Anda akan mulai melihat bahwa ini adalah ekosistem yang dipikirkan dengan matang yang saya yakini akan mengubah banyak hal di ASEAN melalui inklusivitas dan nilai. Doakan kami beruntung, dan coba naik AirAsia," tutup Tony Fernandes.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: AirAsia masuk bisnis taksi online (ride hailing), siap rebut pasar Gojek dan Grab (*)

Source : Kontan.co.id

Editor : Presi

Baca Lainnya

Latest