Follow Us

Peluang Baru, AirAsia Jajaki Bisnis Taksi Online Saingi Grab dan Gojek

Wulan - Rabu, 01 September 2021 | 18:00
AirAsia jajaki bisnis ride-hailing
twitter.com/airasia

AirAsia jajaki bisnis ride-hailing

Saat membuka aplikasi, calon penumpang akan menemui opsi "Ride" yang muncul pada halaman utama. Klik opsi tersebut, lalu tentukan jenis kendaraan yang kita inginkan.

CEO AirAsia Ride Malaysia Lim Chiew Shan menambahkan, saat ini Air Asia Ride memiliki 1.500 pengemudi yang sudah beroperasi. Di dalam enam bulan ke depan, Shan menyebut ada 5.000 pengemudi lainnya siap bergabung.

Ke depannya, kata Shan, layanan AirAsia Ride akan hadir secara bertahap dengan menyesuaikan permintaan di pasar. Dengan demikian, perusahaan bisa menyeimbangkan kapasitas pekerjaan dari masing-masing pengemudi.

Berdasarkan informasi dari Malay Mail, pengemudi AirAsia Ride bisa mengambil keuntungan bersih sebesar 85% dari tarif perjalanan penumpang.

Adapun tarif AirAsia Ride sebesar 1 Ringgit/km atau sekitar Rp3.400 (tidak termasuk biaya tol).

Hal yang berbeda dengan pemain lainnya, AirAsia Ride juga memperbolehkan penumpang memesan layanan AirAsia Ride dengan mendatangi driver secara langsung (real-time).

Baca Juga: Dorong Kemudahan, Astra Life Bayar Rp74 Miliar untuk Klaim Covid-19

Untuk meningkatkan pendapatan, para pengemudi AirAsia Ride juga diizinkan untuk menerima jasa antar barang, seperti parsel atau makanan.

Sama seperti layanan ride-hailing pada umumnya, penumpang juga dimungkinkan untuk memanfaatkan poin sebagai metode pembayaran atau potongan harga (diskon).

"Di dalam waktu dekat, penumpang bisa memanfaatkan Big Points mereka untuk membayar tarif perjalanan atau menikmati potongan harga, seperti promo AirAsia Free Seats," jelas Lim.

AirAsia Ride
twitter.com/airasia

AirAsia Ride

Satu hal yang pasti, AirAsia belakangan memang sedang melakukan ekspansi ke layanan ride-hailing di wilayah Asia Tenggara.

Source : Kontan.co.id

Editor : Presi

Baca Lainnya

Latest