Melalui DANA, para ART bisa tetap membantu keluarganya melalui pengalaman transaksi nontunai yang aman dan nyaman.
“Hal ini bisa dilakukan karena sejumlah fitur DANA dirancang inklusif, untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat dengan beragam latar belakang,” kata Monita dikutip dalam keterangannya, Senin (23/8).
Monita menambahkan, program ini bersifat kolaboratif karena melibatkan kedua belah pihak, yaitu baik ART maupun pemberi kerja.
DANA percaya, bahwa dalam meningkatkan literasi keuangan digital dibutuhkan keterlibatan seluruh pihak termasuk dari para pemberi kerja.
“Oleh karena itu, kami berharap pemberi kerja dapat ikut serta dalam mendukung asisten rumah tangganya agar cakap digital, serta mendampingi proses edukasi yang kami kemas menarik melalui gamifikasi ini,” tuturnya.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-18, Tabloid Saji Tunjukkan Eksistensi dengan 1nspirasi 8erbagi Resep Sajian Nusantara
Program edukasi ini, selaras dengan visi Women’s World Banking yang bertujuan untuk menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih besar bagi kesejahteraan perempuan, keluarga, dan komunitasnya.
Berdasarkan penelitian Women's World Banking, sebagian besar gaji pekerja domestik migran (ART) dibayar tunai setiap bulan, dengan jumlah berkisar antara Rp1,5 - 2,2 juta per bulan (USD140 - USD150).
Banyak dari mereka yang belum memiliki rekening bank, serta meminta pemberi kerja untuk mengirimkan 50-75% dari gaji mereka langsung ke keluarga mereka. Kemudian, mereka menyimpan sisanya dalam bentuk tunai untuk penggunaan pribadi.
Cara berpartisipasi dalam program ini cukup mudah. Bagi pemberi kerja, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi DANA.
Kemudian, pemberi kerja harus terdaftar sebagai DANA Premium, mengakses laman “Saya (Me),” memasukkan kode promo yang didapat ke dalam menu “Enter Promo Code.”
Setelah itu, untuk dapat berpartisipasi pemberi kerja harus melakukan transfer gaji minimum Rp500.000 kepada ART-nya, dengan menggunakan fitur kirim uang pada aplikasi DANA.