Menurut riset Tokopedia Oktober 2020, pegiat usaha tradisional yang mengadopsi Mitra Tokopedia (Mitra) merasakan berbagai dampak positif.
Sebanyak 5 dari 10 Mitra bisa punya tabungan tambahan. Di sisi lain, hampir 80% Mitra meraih keuntungan tambahan lebih dari 2x lipat.
Erni yang bergabung menjadi Mitra Grosir di Palembang sejak 2019 adalah salah satu contohnya.
“Selain produk grosir, saya juga berjualan produk digital, seperti pulsa, paket data dan token listrik. Omzet saya kini naik hingga 2x lipat dibanding sebelum memakai Mitra Tokopedia,” kata Erni.
Erni yang juga berperan sebagai orang tua tunggal mengatakan usaha warung ini menjadi mata pencarian utama keluarga.
Baca Juga: Kejutan! NCT Dream akan Tampil Lagi di Tokopedia WIB TV Show Agustus
“Penghasilan dari warung bisa saya gunakan untuk membeli kebutuhan rumah tangga, menyekolahkan anak hingga membantu orang tua,” tambah Erni.
Selain itu, Patria Ismalinda yang bergabung sebagai Mitra Digital di Papua sejak 2021 mengatakan, kemudahan membeli produk digital melalui Mitra Tokopedia mendatangkan lebih banyak pelanggan dan berhasil buktikan bukan halu untungnya.
“Omzet warung saya meningkat hampir 2x lipat. Apalagi di masa pandemi, pulsa dan paket data telah menjadi salah satu kebutuhan untuk bekerja dan sekolah dari rumah,” paparnya.
Karina berharap, seluruh profesi di Indonesia, termasuk pemilik warung dapat berevolusi menjadi ‘perusahaan teknologi’ lewat ekosistem Mitra Tokopedia.
“Dengan demikian, bisa selalu relevan dengan perkembangan zaman,” tutup Karina. (*)