Follow Us

Viral Harga Laptop Merah Putih Rp10 Juta, Kemendikbud Sebut Beda Jenis

Wulan - Minggu, 01 Agustus 2021 | 09:00
Baru-baru ini, viral kritik warganet terhadap harga laptop merah putih yang tidak sesuai dengan spesifikasinya.
pixabay

Baru-baru ini, viral kritik warganet terhadap harga laptop merah putih yang tidak sesuai dengan spesifikasinya.

Ia juga menjelaskan, Laptop Merah Putih tujuannya untuk mendukung kemampuan anak-anak bangsa dalam memproduksi laptop.

Baca Juga: Video Biaya Pendidikan Maudy Ayunda Viral, Sang Ibu Beri Penjelasan

"Kalau bisa ngembangin laptop sendiri, komponen tidak banyak dari luar negeri, banyak anak-anak (Indonesia) yang bekerja untuk membuat laptop. Jadi bisa menghidupkan sektor-sektor dalam negeri," tuturnya.

Sementara itu, laptop yang akan diberikan Kemendikbud termasuk bantuan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Laptop itu akan diberikan kepada sekolah-sekolah di Indonesia yang belum memiliki TIK memadai. Bukan diberikan kepada per orang siswa.

"Sebenarnya konsepnya diberikan ke sekolah untuk sekolah-sekolah yang belum memiliki TIK yang memadai. Sekolah minimal layak TIK kalau punya 15 komputer/laptop. Nah masih banyak yang belum memiliki itu, itulah yang diberi stimulus oleh pemerintah pusat melalui DAK non fisik," ungkap Samsuri.

Dia juga meluruskan bahwa harganya tidak mesti Rp10 juta dan Chromebook.

Memang terdapat spesifikasi minimal seperti yang disebutkan di Permendikbud nomor 25 tahun 2021.

Baca Juga: Viral di Medsos Warga Berebut Susu Bear Brand, Ini Penyebabnya

Namun, pemerintah daerah (pemda) bisa membeli sesuai kebutuhan, baik secara kualitas maupun kuantitas.

"Untuk kebutuhan sekolah-sekolah itu dikeluarkan standar spesifikasi minimum. Misal Pemda X, nanti harganya mereka bisa nego, speknya (sesifikasinya) mereka juga bisa nego," tutur Samsuri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Laptop Merah Putih, Ini Penjelasan Kemendikbud soal Laptop untuk Bantuan Sekolah" (*)

Source : Kompas.com

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest