“Kami berencana mengadakan konser amal, untuk membangun 100 rumah tetap dan infrastruktur lainnya,” papar Susanto.
Baca Juga: Olimpiade 2020, Allianz Beri Asuransi Perjalanan untuk Atlet Indonesia
Pihaknya berharap, penggalangan dana untuk warga NTT ini bisa terkumpul sampai Rp7 miliar sehingga pembangunan rumah bisa terus dilakukan.
Selain membangun rumah tetap, kata Susanto, tim Habitat for Humanity Indonesia juga akan membangun akses air bersih.
“Selain itu, kami juga akan membangun sanitasi karena menurut saya sanitasi sangat penting. Terutama untuk mengurangi buang air besar sembarangan (BABS),” ungkap Susanto.
Setelah semua terpenuhi, ke depannya Habitat for Humanity Indonesia akan melakukan pembangunan lanjutan seperti pembangunan posyandu dan sekolah.
Untuk rumah tetap yang akan dibangun di NTT, Susanto mengatakan pihaknya akan berfokus membangun rumah ramah badai.
Baca Juga: Makin Ketat, Kini Masuk Mal akan Di-Screening via PeduliLindungi
Tidak banyak berbeda dengan rumah biasanya, rumah ramah badai ini akan memiliki penguatan di bagian tertentu. Misalnya seperti di bagian atap pintu, jendela dan sebagainya.
“Selain konstruksi, kami juga akan membantu membina masyarakat agar mereka dilatih tahan dan siap bencana, atau dengan kata lain masyarakat tanggap bencana,” tutup Susanto. (*)