2. Pastikan Wadah Makanan Terisi Penuh
Tips mengemas makanan dan minuman yang kedua, adalah pastikan kemasan produk makanan tidak ada ruang kosong
Kita perlu memastikan makanan terisi penuh dan tidak ada ruang hampa. Hal ini penting, untuk mengurangi kerusakan makanan akibat guncangan selama proses pengiriman.
Jika ada sedikit ruang pada bagian dalam kemasan, kita bisa menutupinya dengan kertas makanan atau kapas untuk memastikan produk aman.
3. Gunakan Bubble Wrap Pada Produk Pecah Belah
Tips mengemas makanan dan minuman yang ketiga, adalah gunakan perlindungan tambahan untuk produk mudah pecah (fragile).
Saat mengirimkan produk ini, kita bisa menggunakan boks atau dus dengan material yang aman dan kuat. Jangan lupa gunakan tambahan bubble wrap di dalam boks untuk menjaga produk.
Pastikan juga boks atau dus pengiriman terisi penuh, agar bisa tahan terhadap guncangan. Terakhir, tambahkan stiker fragile di kemasan packing kita, agar kurir bisa menjaga paket lebih baik pada saat proses pengiriman.
Baca Juga: 5 Cara Jualan di Tokopedia Nyam, Dijamin Laris dan Ramai Pembeli
4. Gunakan Kurir Instan Saat Mengirim Produk Beku
Tips mengemas makanan dan minuman yang keempat, adalah menggunakan kurir instan saat mengirim produk beku.
Frozen food adalah makanan olahan/non olahan yang dibekukan. Frozen food dapat dikirim dengan kurir Paxel atau instan, dengan daya tahan maksimal 14 jam di luar suhu ruangan.